Reporter : Terbitan Jakarta

BONDOWOSO, kompasjatim.com – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bondowoso melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja gelar pelatihan berbasis masyarakat. Kegiatan ini yang pertama kali ditahun 2019.

Harapannya dapat meningkatkan keterampilan kepada masyarakat yang merupakan upaya Pemkab, kedepan menjadi awal dari peningkatan kesejahteraan. Pelatihan dilaksanakan di UPT BLK (Balai Pelatihan Kerja) Bondowoso.

Kendatinya, pelatihan juga diharapkan mampu untuk, memberikan bekal ketrampilan kepada pencari kerja dan pemuda putus sekolah. Sekaligus menumbuhkan etos kerja dengan program pelatihan yang disusun secara sistematis, berpedoman pada prinsip – prinsip pembinaan, pengembangan SDM dan dapat membuka lapangan pekerjaan.

Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja, kabupaten Bondowoso, Purno Winardi,S,Sos, mengatakan, dalam menghadapi perkembangan dan tantangan yang semakin kompetitif, dibutuhkan keahlian yang dapat menjadi modal dalam pengembangan kegiatan ekonomi.

Ia mengakui masih banyaknya calon tenaga kerja yang masih belum terserap di pasar kerja sektor formal. Maka ini menjadi tantangan yang harus ditindaklanjuti dengan pengembangan penempatan tenaga kerja terampil di sektor informal, khususnya usaha disektor mikro.

“Kegiatan pelatihan ini, semoga memberikan sumbangsih kepada para peserta dan bermanfaat untuk mengembangkan kemampuannya. Sehingga rintisan usaha mikro dapat terus berkembang,”kata Purno Winardi, usai membuka pelatihan, Kamis, (10/1/2019).

Lanjutnya, program pelatihan ada 4 kegiatan, yang dimulai sejak tanggal 10-25 Januari 2019 dengan tahapan sebagai berikut. Program pelatihan instalasi, diikuti 213 peserta, program Prossesing Goremngan, diikuti 100 peserta, Program Prossesing Kue Kering, diikuti 57 orang, dan progran Pembuatan Tape Ungu diikuti 20 orang.

“Saya berharap kepada semua peserta dapat menyerap ilmu yang telah diberikan oleh narasumber. Sehingga kedepan dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi pengusaha mikro,” ungkapnya.

Purnomo, juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kehadiran 390 peserta. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk semua peserta.

“Alhamdullillah, pelatihan berbasis Masyarakat tahun 2019 ini, resmi kami buka. Semoga upaya Pemkab untuk meningkatkan tarap ekonomi masyarakat melalui pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,”pungkasnya.