Reporter : Admin Terbitan

RUTENG, terbitan.com – Setelah kota Ruteng dinobatkan sebagai salah satu kota kecil terkotor di Indonesia oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beberapa waktu lalu, langsung direspon oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Beberapa kali Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, harus turun tangan, memungut sampah dan membersihkan selokan dibeberapa titik lokasi sebagai upaya memberi contoh atau ajakan kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan kota Ruteng.

Tidak hanya itu, Pemda Manggarai juga bekerjasama dengan beberapa pihak yakni LSM-LSM Pemerhati sampah, Lembaga Pendidikan dan Media masa untuk terus menggaungkan tertib membuang sampah kepada masyarakat melalui talk show di Radio.

Namun, upaya-upaya tersebut seolah sia-sia karena tidak berdampak signifikan terhadap kondisi kebersihan kota Ruteng.

Tumpukan sampah masih saja terlihat dibeberapa titik. Salah satunya adalah di ruas jalan trans flores Ruteng-Labuan Bajo (dekat jembatan Wae Garit).

Seorang warga Ruteng yang tak mau namanya dipublikasikan, menyambangi penulis saat mengabadikan gambar di lokasi tumpukan sampah pada (24/5/2019) menuturkan bahwa sampah-sampah tersebut sudah beberapa hari menumpuk tanpa ada upaya pembersihan dari Dinas terkait.
“Saya perhatikan tumpukan sampah-sampah ini sudah beberapa hari pak. Namun sampai saat ini belum ada armada yang datang untuk angkut”, tuturnya.

Pria ini mengaku kesal dan menyoroti mental orang Manggarai yang terkesan masa bodoh terhadap kondisi ini.
“Memang kesalahan paling besar itu ada pada mental masyarakatnya pak. Bapak bisa liat, padahal sudah terpasang papan peringatan tentang sanksi disini, tapi pura-pura tidak mengerti. Ini mental tidak bagus, mental kepala batu”, kesalnya.

Ia berharap bahwa berita yang dimuat Terbitan.com ini dibaca oleh Pemerintah Manggarai dalam hal ini Bupati, DLH dan Sat Pol PP agar menyikapi secara tegas atas persoaalan sampah ini.
“Smoga berita ini dibaca oleh Pemerintah. Supaya mereka sesegera mungkin mengambil sikap tegas, tangkap siapa saja yang kedapatan buang sampah sembarangan”, tutupnya.

Untuk diketahui, tumpukan sampah di lokasi tersebut sudah terlihat beberapa hari. Foto dalam berita ini diabadikan pada pada (24/5/2019) pukul 14:30 Wita.

E-KORAN