Reporter : Terbitan Banten

TANGERANG, terbitan.com – Meski Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang tinggal lima bulan lagi, tapi sejumlah bakal calon kepala desa (Balon Kades) belum mulai melakukan open house atau yang biasa disebut ‘buka lapak’ di rumah masing-masing.

Diantara mereka lebih memilih sosialisasi door to door ke rumah warga atau menghadiri kegiatan warga. “Iya, sementara belum ‘buka lapak”, mungkin baru open house setelah Lebaran Haji (Idul Adha, red) nanti,” kata Agus, salah satu tim sukses seorang balon kades.

Menurutnya, hal itu dilakukan untul menghemat anggaran proses pencalonan. “Kalau kita ‘buka lapak’, ada wargs yang datang, masa iya kita anggurin, minimal kan teh kopi dan makanan ringan harus siap,” katanya.

Seorang balon kades yang enggan disebut namanya mengatakan hal sama. Dia akan mulai intens ‘buka lapak’ dua bulan sebelum Pilkades yang akan dilaksanakan serentak 17 November mendatang. “Sekarang fokus saya menyiapkan berkas pencalonan dan sosialisasi ke rumah-rumah warga,” katanya.

Di Kecamatan Sukamulya Tangerang, dari 8 desa, ada lima desa akan melaksanakan Pilkades serentak. Kelimanya adalah Desa Sukamulya, Parahu, Kaliasin, Merak, dan Benda. Sedangkan 3 desa lainnya yakni Buniayu, Kubang, dan Bunar belum habis masa jabatan Kadesnya.

Terkait balon kades yang akan maju, dari hasil penelusuran terbitanbanten.com, hampir seluruh petahana masih tetap punya ambisi mencalonkan diri kembali. Seperti di Desa Sukamulya, petahana H.Nawawi/H. Abang diperkirakan akan bersaing dengan RT. Kinding.

Sementara di Desa Kaliasin diperkirakan ada 3 calon yakni petahana H. Dadi,  Murhaedi, dan Enday.

Di Desa Parahu, ‘pertarungan’ diperkirakan akan seru. Sebab, pehana Suntaja akan bersaing dengan 4 balon kades lainnya yakni Sunarya, Topik, Adam Muntaha, dan Ayat/Viktor. “Di Desa Parahu calonnya lebih banyak karena mata pilihnya juga banyak, ada 9 ribu mata pilih,” ungkap Irwan, salah satu warga Parahu.

Sedangkan di dua desa lainnya yakni Merak dan Benda, belum terlihat calon lain yang muncul selain petahana yakni Merak Kurtubi dan Benda adalah Sanuki.

Penulis: Ananta Putra

E-KORAN