TANGERANG, terbitan.com – Komandan Korem (Danrem) 052/Wijayakrama Kolonel Inf Tri Budi Utomo mengadakan ramah tamah dengan sejumlah elemen, Selasa (9/7). Acara yang diadakan di RM Mang Engking Citra Raya Tangerang ini dihadiri para tokoh agama, diantaranya KH Maski, KH Ardani, H. Hules, Romo Felix Supranto, SS.CC (Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya), H. Suminta, Ustadz Irsad dan segenap tokoh agama lain.
Sementara dari unsur media diwakili pimpinan dan sejumlah kru Terbitan Grup (terbitan.com, terbitanbanten.com dan infotangbar.com). Dari elemen yakni FKUB, Ansor dan Banser serta sejumlah pejabat pemerintahan.
Selain Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Tri Budi Utomo, juga hadir mantan Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Agustinus Purboyo, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf. Parada WN Tampubolon dan sejumlah Danramil. Acara yang dikemas dalam suasana penuh keakraban dan makan siang bersama.
Mantan Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Agustinus Purboyo mengucapkan terima kasih kepada segenap tokoh dan elemen yang selama ini banyak membantu tugas-tugas yang diemban.
“Satu tahun bertugas di sini rasanya sebentar sekali. Saya bangga karena di Tangerang ini jalinan silaturahmi antar tokoh agama dan elemen sangat erat sehingga muncul kebersamaan. Semoga, ke depan lebih ditingkatkan,” katanya. Dia juga meminta restu karena akan berangkat ke London untuk melanjutkan studi.
Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Tri Budi Utomo berterima kasih atas kehadiran berbagai komponen masyarakat. Untuk itu, ke depan diharapkan sinergi bisa lebih ditingkatkan. “Saya juga mohon restu agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” katanya.
Tokoh Kebhinekaan Nasional Romo Felix Supranto, SS.CC. mengatakan, berbagai elemen di Kabupaten Tangerang sangat kompak dalam berbagai hal untuk melakukan kegiatan positif dan turut membangunan daerah. “Perbedaan jangan dipertentangkan, tetapi harus disatukan sebagai kekuatan untuk membangun kesejahteraan bersama,” kata Pastor Kepala Paroki Gereja Katolik Santa Odilia ini.
Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang KH Maski mengatakan, meski di wilayah ini hidup berbagai suku dan agama, namun kebersamaan tetap terjalin. “Saya mengistilahkannnya, kita ini hidup dalam harmoni kebhinekaan. Dan hal ini akan terus kita pertahankan,” ujarnya.
Penulis: Ananta Putra
