Reporter : Terbitan Banten

TANGERANG, terbitan.com – Tim khusus gabungan dari Polresta Tangerang dan Polda Banten akhirnya berhasil membekuk dua pelaku perampokan toko emas Permata Balaraja Tangerang. Keduanya ditangkap di Malaysia.

Menurut Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Edy Sumardi didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga, keduanya memang warga Malaysia.

Dalam penangkapan yang dipimpin Kasatreskrim Polresta Tangerang, AKP Gogo Galesung dan tim Jatanras Polda Banten, pihaknya melibatkan Polisi Diraja Malaysia. Kedua pelaku adaah MNF (26) dan MNI (24) ditangkap pada Selasa (2/7) di Malaysia.

Sebelumnya, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif membentuk tiga tim untuk menangkap pelaku perampokan Toko Emas Permata di Balaraja Tangerang. Dari tiga tim itu, tim 1 langsung dipimpin Kapolres.

Sabilul Alif mengatakan, kasus ini sangat meresahkan dan jadi viral di berbagai platform media. Untuk itu hal tersebut menjadi perhatian serius pihaknya.

Diketahui, Aksi perampokan toko emas Permata di Balaraja Tangerang berlangsung menegangkan. Dua perampok itu dengan mengenakan masker (penutup wajah, red) masuk ke toko emas sekitar pukul 09.15 Wib pada Sabtu (15/6).

Padahal, saat itu toko sedang banyak pembeli. Namun mereka masuk dengan tenang sambil menenteng samurai. Tidak hanya itu. Para pelaku juga membawa pistol.

Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, setelah masuk toko, mereka langsung menuju etalase toko emas dan mengambil sejumlah tempat display emas. Setelah itu mereka langsung kabur dari toko tersebut.

Dalam aksi itu, kawanan perampok berhasil membawa kabur perhiaaan emas sekitar 6 kg. Akibat kejadian ini, pemilik toko emas mengalami kerugian mencapai Rp. 1,6 miliar.

Penulis: Ananta Putra

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI