Reporter : Adie

SAMPANG, terbitan.com – Munculnya dugaan kecurangan dalam pengerjaan proyek rehabilitasi ruang kelar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang menuai sorotan dari DPD LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Sampang.

Seperti diberitakan terbitan.com sebelumnya, kecurangan itu terlihat dalam pengecoran tiang yang hanya disimulasi. Serta banyak indikasi kecurangan dengan dugaan untuk memininalisir anggaran.

Hal itu disampaikan Bupati Lira Kabupaten Sampang, Sudar, SE., menurutnya kecurangan itu sangat tampak dalam pengerjaan tersebut. Ia menilai jika tidak ada tindak lanjut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang secara tidak langsung dugaan kerja sama semakin menguat.

“Itu kecurangan yang tampak, kami berharap pekerjaan itu dibongkar ulang, jika penyampaian kami tidak mendapat tindak lanjut dari Dinas terkait artinya dugaan kongkalikong ini benar,” ucap Sudar pada terbitan.com, Senin (2207/2019).

Sudar berharap pembangunan di Kabupaten Sampang tak hanya dimanfaatkan untuk pihak-pihak nakal untuk meraup keuntungan, ia juga ingin pembangunan tersebut tidak membahayakan masyarakat atau para siswa yang ada disana.

“Jika tiang yang mestinya dicor hanya disimulasi seperti itu apa tidak berbahaya, bagaimana jika dikemudian hari itu menelan korban, semoga tidak. Kami hanya ingin pembangunan jangka panjang di Kabupaten Sampang terkabul. Tak hanya dimanfaatkan oknum-oknum nakal itu,” tegasnya.

Seperti dilansir sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang melalui Kasi Sarana dan Prasarana, Rizky Maula. A, S.Kom., mengaku tidak memberikan perintah untuk memulai pekerjaan. Ia menilai itu sudah menyalahi ketentuan.

“Sudah saya jelaskan untuk tidak memulai pekerjaan, jika ada yang salah itu tanggung jawab mereka, karena kami telah melarang untuk jangan memulai terlebih dahulu,” ujarnya saat ditemui terbitan.com, Jumat (19/07/2019) kemarin.

Dia mengaku akan turun, jika memang ada laporan seperti ini, yang jelas kami belum tahu jika pekerjaan itu dikerjakan. “Ya kami nanti akan turun, menindak lanjutinya,” tutupnya.

Reporter : Tim
Editor : Adie