Reporter : Terbitan Jabar

MADIUN, Terbitan.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP.Ansor) Kabupaten Madiun Jawa Timur, mengecam aksi penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Alun – alun Menes Pandeglang, Banten beberapa hari yang lalu.

Hal tersebut diungkapkan dalam Upacara pembukaan kemah bhakti 2019 dan Orasi Kebangsaan yang mengambil tema “Menjaga Indonesia Dari Ancaman Ancaman Terhadap Pancasila” yang diselenggarakan GP. Ansor di Lapangan Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019.

Dalam Upacara dan Orasi Kebangsaan yang dikomando Pimpinan Cabang GP.Ansor Kabupaten Madiun A. Khotamil Anam tersebut turut dihadiri oleh Kadensus 99 GP.Ansor M.Nuruzzaman serta ratusan anggota GP. Ansor dan Banser Kabupaten Madiun.

GP. Ansor menilai insiden yang menimpa Menkopolhukam Wiranto merupakan sebuah ancaman nyata yang diduga dilakukan oleh kekuatan kelompok radikal yang berupaya menciptakan teror dimasyarakat dan mengacaukan keutuhan NKRI.

Kejadian tersebut menurut Kadensus 99 GP. Ansor M. Nuruzzaman merupakan bukti bahwa kelompok radikal benar benar ada dilingkungan sekitar dan kejadian tersebut bukanlah terkait dengan politik namun benar benar dilakukan oleh jaringan teroris.

Maka dari itulah GP. Ansor menyampaikan bahwa diperlukan sikap prefentif dari masyarakat terhadap faham keagamaan yang mengandung unsur radikalisme yang saat ini sangat masif terutama dimedia sosial.

” Kejadian yang menimpa bapak Wiranto ini merupakan bukti bahwa faham radikal itu benar – benar ada disekitar kita. Maka dari itu kami GP. Ansor dan Banser menyerukan kepada masyarakat luas untuk berhati – hati dan selalu waspada dan tentunya tidak melakukan dengan caranya sendiri – sendiri namun dengan melaporkan kepada pihak berwajib,” kata Nuruzzaman.

Nuruzzaman juga menambahkan faham radikalisme yang mengatasnamakan agama dapat membuat faham yang keliru tentang agama. Dan menurutnya hal tersebut sangat berbahaya bagi persatuan NKRI yang dibangun dari berbagai suku, ras ,dan agama.

Maka dari itu GP. Ansor dan Banser mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh kelompok radikal teroris dan meminta aparat keamanan untuk menindak tegas sampai ke akar – akarnya.

” Kami GP. Ansor mengutuk keras tindakan yang dilakukan kelompok teroris dan kami meminta kepada aparat keamanan untuk menindak tegas sampai ke akarnya sesuai dengan aturan yang ada di Indonesia ,” tegas Nuruzzaman.

Upacara dan Orasi Kebangsaan diakhiri dengan pembacaan Pernyataan Sikap oleh seluruh anggota GP. Ansor dan Banser yang hadir dalam giat Kemah Bhakti 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Sidomulyo, Wonoasri, Madiun tersebut.

Penulis : Is
Editor : Ad