MADIUN, Terbitan.com – Pemerintah Kabupaten Madiun mengadakan Workshop minat baca di Pendopo Muda Graha pada hari Kamis, 28 November 2019.
Workshop ini merupakan upaya Pemkab setempat untuk menumbuh kembangkan minat baca kepada anak – anak, khususnya para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.
Hadir dalam Workshop tersebut, Wabub Hari Wuryanto, Penta Lianawati Ahmad Dawami sebagai Bunda Baca Kabupaten Madiun, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, serta ratusan siswa siswi Paud hingga SLTP dari sekolah di Kabupaten Madiun.
Penta Lianawati sebagai Bunda Baca Kabupaten Madiun mengajak seluruh masyarakat, terutama para orang tua untuk turut memperhatikan anak-anak supaya gemar membaca, dan mencari celah agar anak tidak ketergantungan terhadap gatged seperti saat ini yang marak terjadi pada anak.
“kita harus pandai mencari celah bagaimana anak itu gemar membaca. Terutama pada anak usia dini. Sekarang anak usia dinipun suka melihat HP, permainan dan kita sebagai duta baca akan mencari inovasi biar anak suka membaca dengan gambar – gambar yang bagus, dan bagaimana kita membaca sambil mendongengkan akirnya anak bisa terpancing untuk membaca“ ajaknya.
Menurutnya peran orangtua dalam mendampingi aktivitas anak sangatlah penting. terutama ketika aktivitas anak menggunakan gadget. ia menyarankan kepada orang tua siswa terutama siswa – siswi usia Paud hingga sekolah dasar untuk membatasi penggunaan gadget pada anak, karena menurutnya akan berdampak buruk hingga tingkat emosionalnya akan tinggi, jika setiap saat atau setiap hari anak menggunakan Handphone.
“ setiap kali harus mendampingi, jangan terus diberikan Hp setiap hari, anak – anak dihari libur saja, terutama anak anak usia dini jangan setiap hari pegang Hp, harus diberi waktu tertentu,“ imbuh Bunda Penta.
Sementara itu dalam kegiatan ini juga hadir salah satu pendongeng terkenal di Indonesia, yaitu Ria Enes atau biasa dipanggil kak Ria. Dalam kesempatan ini Ria enes tampil menghibur anak – anak yang hadir dengan mendongeng bersama boneka kesayanganya yaitu Suzan.
Anak – anak yang hadir pun sangat ceria mendengarkan dongeng dari Ria bersama indonesianya itu.
Ria mengatakan kepada wartawan saat wawancara, bahwa anak pada umumnya berkarakter sama. yang pada intinya maunya serba cepat. Namun itu semua harus dibatasi.
Terkait adanya beberapa kasus anak ketagihan gadget yang di beberapa daerah ini sudah terjadi, menurutnya itu semua terjadi karena adanya suatu pembiaran orangtua yang cenderung meremehkan hal tersebut.
“ biasanya karena adanya pembiaran, mungkin karena kesibukan orangtua. Kadang kita terjebak situasi yang sulit gadget itu akan menjadi sesuatu yang penting cepat menenangkan anak, tapi itu sama juga kita meracuni. Jadi kalau memberikan juga harus ada porsinya ,“ kata Ria.
Dalam workshop ini juga dipamerkan berbagai buku karya anak Madiun serta dilakukan penyerahan penghargaan kepada siswa – siswi Duta Baca Madiun. diharapkan anak – anak sebagai generasi penerus untuk aktiv membaca buku karena dengan membaca akan membuka pengetahuan anak yang lebih positif.
Reporter : Imam Iswanto
