Reporter : GN. Samoale

SANANA, terbitan.com – Dana ratusan juta rupiah yang digelontorkan negara pada tahun 2017 itu untuk membeli mesin dan bangunan bak penampung es yang bertempat di Pasar Basanohi Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, (Kepsul) hanya jadi pajangan saja. Mubazir.

Bangunan bak penampung es dan mesin tersebut sudah beralih fungsi menjadi tempat pembuang sampah bagi warga diseketarnya, bahkan mesin es untuk persiapan ikan, jangan samapai terjadi melek, itu pun tidak di perhatikan lagi oleh Pemda Kepulauan Sula, Khususnya
Dinas Perikanan

“Kasihan juga, bangunan yang di bangun pada tahun 2017 itu dibiayarkan begitu saja, “ungkap seorang pedangang pasar yang namanya tidak mau dipublikasikan.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Sula, Adam Umasugi melalui Kepala Seksi Penangkapan, Majura Umanahu, mengatakan bahwa, anggaran perawatan untuk bangunan bak penampung es dan mesen itu tidak ada anggaran perawatan, “ungkapnya

“Untuk mengenai mesin dan bak penampungnya itu, kami sudah membersikan kamarin pada saat di telepon oleh pimpinan kami, dan kami langsung tinjau kelokasi itu dan kami perintahkan orang untuk membersikan, saat di tanya awak media, apakah anggaran pemberisahan itu di ambil dari pos mana? Dia terpaksa menjawab anggaran sendiri untuk membayar orang.

“Kami usulkan beberapa kali anggaran, tapi tidak di respon. Kata Mahjura saat di konfirmasi lewat telepon saluler+62 813-4152-xxxx, kepada terbitan.com, Sabtu (7/12)

Lanjut Dia, Saat kami membersihkan banyak kami temukan sampah dan kotoran – kotoran manusia yang membuang air besar di tempat bak penampung es dan lokasi dalam bangunan mesin tersebut, “katanya {GNS}

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI