TANGERANG, terbitan.com – Kepala Desa (Kades) Jengkol Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang MK Gandi bersama ratusan warganya membersihkan Situ (danau) Garukgak, Minggu (31/3). Kegiatan ini sebagai upaya mengantisipasi banjir.
Saat ini, situ seluas 180 Ha itu mengalami pendangkalan. Selain dipenuhi lumpur, juga banyak tumbuhan liar mengakibatkan aliran air terhambat masuk dalam situ tersebut. “Meski pengelolaannya bukan kewenangan kami, tapi saya dengan warga desa berinisiatif membersihkan. Sebab, jika dibiarkan tidak terurus kami khawatir kalau hujan datang situ tersebut tidak bisa menampung air dan desa kami akan kebanjiran,” tutur Kades MK Gandi.
Seperti diketahui, kewenangan pengelolaan situ ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar C2. Namun sejauh ini tidak terkelola dengan baik.
Atas hal itu, Gandi mengaku prihatin. Padahal, jika dikelola dengan baik banyak manfaat yang didapat. Selain mengantisipasi banjir, juga bisa menjadi sumber pengairan pertanian dan potensi pariwisata. “Kami tidak bisa berbuat banyak untuk mengelola situ Garukgak, padahal jika dimaksimalkan akan berdampak positif bagi ekonomi warga,” ujar Kades yang dikenal inovatif ini.
Dalam kegiatan pembersihan situ, dia bersama warga, para Jaro dan perangkat desa turun langsung mengangkat lumpur dari dalam situ. Hingga siang hari, mereka sudah berhasil membersihkan situ sepanjang 800 meter dari Kampung Panameng hingga Kroya yang merupakan perbatasan antara Desa Jengkol dengan Desa Kemuning.
“Semoga apa yang kami lakukan ini mendapat dukungan pemerintah pusat dan daerah agar situ ini bisa bermanfaat,” kata Kades Gandi.
