Reporter : Admin Terbitan

BONDOWOSO, terbitan.com – Buah durian yang eksotis ini sangat populer karena memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Berbicara soal durian, kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, juga menjadi salah satu penghasil durian.

Seperti Desa Sukowono Kecamatan Pujer, yang mempunyai 27.000 pohon durian. Launching yang bertempat di balai desa Sukowono, Jalan Pringgodani KM 5 Pujer.

Hadiri diacara tersebut, Bupati Bondowoso Drs. Salwa Arifin dan Wabup Drs. Irwan Bachtiar. Serta Forkopimda dan beberapa kepala OPD dan camat, Sabtu (23/3/2019).

Bupati Salwa langsung mengunjungi 18 stan demi stan, yang menyediakan berbagai varietas durian dari desa Sukowono. Pihaknya berharap Desa Sukowono betul-betul menjadi kampung durian.

“Saya minta kampung durian ini betul-betul tersedia durian yang banyak. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Lanjut Bupati Salwa, agar kualitas durian terus ditingkatkan, dan tiap pekarangan, atau RT/RW harus ada pohon durian. Artinya, Desa Sukowono betul-betul terlihat sebagai Kampung durian.

Ia juga mengimbau kepada seluruh petani durian, untuk meningkatkan kinerjanya secara maksimal. Agar buah duriannya banyak, termasuk meningkatkan kualitas dan rasanya.

“Saya sangat setuju, kalau durian di Sukowono ini lebih enak daripada desa-desa yang lain di Bondowoso,” pungkasnya.

Ketua Bumdes Sukowono, Ahmad Fauzi mengatakan, sekitar ada 60 persen varietas durian di Indonesia yang ada di desa Sukowono. Bahkan tahun 2018 menanam 10.000 durian, untuk melengkapi virietas.

Ia berharap di kampung Karang Pesel, desa setempat nantinya akan disediakan stan durian. Agar wisatawan yang ingin berwisata durian dan melihat langsung pohon durian yang umurnya sudah 65 tahun.

“Saya ingin wisatawan bisa petik sendiri, makan, baru bayar. Kalau duriannya gak enak ndak usah bayar, digratisin saja,” pungkasnya

E-KORAN