Reporter : Admin Terbitan

TANGERANG, terbitan.com – Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Banten dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nurjaman meminta tim sukses (timses)-nya menyerap aspirasi masyarakat sebanyak-banyaknya. Hal ini sebagai bahan masukan bagi dirinya dan akan menjadi poin yang diperjuangkan jika terpilih sebagai anggota dewan.

Demikian diungkapkan Nurjaman dalam rapat konsolidasi bersama timses-nya “Relawan Nurjaman” pada Jumat (5/5) mulai pukul 19.00 Wib. Kegiatan yang diikuti para Korcam, Kordes dan Kortep ini diadakan di posko pemenangannya Rumah Umat Desa Merak Sukamulya Kabupaten Tangerang.

“Saya menghimbau kepada semua tim untuk bekerja maksimal di tempat masing-masing. Yang terpenting, dengarkan keinginan warga, serap dengan baik,” ujar Caleg nomot urut 4 PKB Dapil Tangerang B ini. Selain itu, dia mengingatkan kepada timses agar setiap bertemu warga tidak lupa minta doa dari mereka agar dapat menang pada pileg.

Majunya Nurjaman sebagai Caleg DPRD Banten terus menuai dukungan. Mulai dari generasi milenial, petani, para ulama, anggota majelis taklim di berbagai daerah, pedagang, kaum buruh, dan berbagai elemen masyarakat Tak heran jika setiap hari, rumah umat yang menjadi posko pemenangannya selalu ramai warga yang memberi dukungan.

Antusiasme warga ini tidak lain karena ada satu program unggulannya yang berbeda dari yang lain yakni jika terpilih akan memperjuangkan pengadaan lahan makam di berbagai wilayah.

“Selama ini, lahan makam selalu luput dari perhatian pejabat berwenang. Padahal ini sangat penting. Sering kita dengar banyak warga yang kesulitan mencari tempat pemakaman jika ada anggota keluarganya yang meningal. Nah, inilah yang akan diperjuangkan Pak Nurjaman,” ujar Hasan, Ketua Timsesnya.

Dia bersama timses lainnya kini terus menyamakan gerak dan hati untuk menjadikan Nurjaman sebagai pemenang di pileg 2019. Sehingga apa yang sudah diprogramkan bisa terealisasi.

Ditambahkan Nurjaman, selama ini pemerintah daerah tidak maksimal dalam meratakan program pengadaan lahan makam. Padahal, pemda punya Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Tapi perannya kurang maksimal dalam mencukupi kebutuhan lahan makam.

“Terbukti, saat saya bertemu warga di berbagai daerah, masalah ini selalu muncul,” ujarnya. Atas dasar itulah, pengadaan lahan makam menjadi prioritas yang akan diperjuangkan.

E-KORAN