Reporter : GN. Samoale

SANANA, terbitan.com – Semangat Pemda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) untuk mengangkat budaya lokal makin gencar. Buktinya, Bupati Kepsul Hendrata Thes mendorong Festival Mangatol yang digagas Himpunan Pelajar Mahasiswa Mangoli (HPMM) Cabang Ternate yang dilaksanakan di Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Tengah, Rabu (31/7).

Bupati yang diundang untuk membuka festival perdana itu, berjanji mengakomodir festival Mangatol sebagai rangkaian dalam kegiatan Festival Maksaira. “Kita harus dorong ini dan alokasikan ke dalam APBD melalui kegiatan Festival Maksaira, “kata Hendrata yang disambut aplos dari warga setempat.

Menurut Bupati, kegiatan festival tidak hanya bertujuan menjaga budaya lokal, namun juga menjaga silaturahmi antar sesama. Selain itu lanjut Bupati, hal itu juga bagian promosi daerah atas budaya yang perlu ditonjolkan. “Apalagi setiap tahun sekitar 99 festival dilaksanakan di Indonesia, dengan festival kita sampaikan kepada dunia bahwa inilah budaya kita,” ujarnya.

Dia memberikan apresiasi terhadap pemuda di Mangoli yang terus melestarikan budaya lokal di tengah kepungan budaya asing dan perkembangan zaman. Untuk itu tambah Hendrata, tahun depan festival Mangantoli akan di dorong melalui dinas Pariwisata sebagai agenda tahunan. “Sehingga nanti pembiayaan bisa dengan APBD atau bagian dari rangkaian festival Maksaira,” kata Hendrata.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung program pengelolaan hasil kelapa dari kopra menjadi kelapa putih dan produk lainnya yang direncanakan akan di launching pada Agustus nanti. “Kita harus sudah ada inovasi agar petani bisa lebih di kembangkan, dan ini juga sangat bagus, “pungkasnya.

Selain Bupati, acara itu juga dihadiri Okt Sekda Kepsul Umar Umabaihi, Kadis PUPRPKP, M. Lutfi Kadir, Kadis Kesehatan Irfan Pora, Asisten II Arif Umasugi dan Kadis Pendidikan. {GNS}

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI