Reporter : Terbitan Malang

MALANG, Terbitan.com – Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H/2019 M kali ini, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han), beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad Ibu Ria Tri Yuniarto dan keluarga menyelenggarakan “Halal Bihalal” di kediamannya, Malang, Rabu (5/6).

Nampak hadir pada acara tersebut Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr (Han), para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para Komandan Satuan jajaran Divif 2 Kostrad se-Malang Raya, seluruh Perwira Staf Divif 2 Kostrad, para prajurit jajaran Satuan Divif 2 Kostrad se-Malang Raya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad Ibu Ria Tri Yuniarto, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad Ibu Rina Haryanto serta para Pengurus Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad dan seluruh Persit KCK jajaran Satuan Divif 2 Kostrad se-Malang Raya.

Pangdivif 2 Kostrad dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk hadir pada acara halal bihalal kali ini.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa puasa di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah telah berakhir dan Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat muslim, untuk itu saya beserta keluarga mengucapkan, “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Minalaidzin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh hadirin, prajurit dan Persit jajaran Divif 2 Kostrad khususnya yang beragama Muslim dimanapun berada dan bertugas,”

“Semoga di hari yang Fitri Ini, dapat memotivasi semangat baru untuk berkarya lebih baik lagi dalam rangka melaksanakan tugas-tugas satuan,” ucapnya.

Perayaan Idul Fitri tidak harus dirayakan dengan suasana yang hingar bingar dan penuh kemewahan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana menggali dan mendalami hikmah yang terkandung di dalam Idul Fitri, hikmah tersebut akan lebih berarti apabila umat mampu memberikan makna Idul Fitri secara kontekstual dan tidak hanya menjadikannya sebagai tradisi keagamaan semata.

Ia berharap, dengan menghayati makna kebersamaan perayaan Idul Fitri, hendaknya dapat memotivasi semangat persatuan, kesatuan dan kebersamaan bagi segenap Umat Islam sebagai bagian integral masyarakat Indonesia yang religius, sehingga semakin arif dan bijaksana dalam menjalani kehidupan, tandasnya.

“Kita menyadari bahwa persatuan, persaudaraan dan pengabdian merupakan pengamalan perintah Allah SWT. Apabila seluruh Umat Islam mampu mengamalkan apa yang saya uraikan tadi, maka hikmah Idul Fitri kali ini jelas akan memancarkan kedamaian, kesejahteraan dan hidayah,” tuturnya.

Marilah kita jadikan Idul Fitri sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan keimanan dan etos kerja sesuai talenta yang diberikan Allah SWT kepada masing-masing pribadi. Pola pikir dan sikap seperti itu harus ditumbuh-kembangkan sebagai wujud kemanunggalan TNI-Rakyat demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.

Acarapun di lanjutkan dengan doa bersama, kemudian saling berjabat tangan untuk saling memaafkan dengan harapan melebur kesalahan atau dosa dan mendapat kemenangan di hari yang Fitri ini. Nampak wajah raut bahagia ada pada setiap hadirin, Terang Pendiv 2, Kamis (6/6/19).

Penulis : Samsul Arifin

E-KORAN