Reporter : Admin Terbitan

MANGGARAI BARAT, terbitan.com – Pelaksanan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Pilpres dan Pileg yang di laksanakan pada (17/4/2019) di seluruh wilayah Indonesia telah usai.

Hampir seluruh proses berjalan dengan baik dan aman, meski dalam pantauan melalui media Televisi masih terdapat gejolak kecil dibeberapa daerah mewarnai proses pelaksanaanya.

Seperti di TPS 1 dan TPS 2 Desa Wae Buka, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, proses pelaksanaan khususnya pencoblosan dan pemungutan suara berlangsung aman terkendali.

Pengawas Pemilu tingkat Desa Wae Buka, Dionisius Datur saat ditemui media ini mengatakan jika dalam pantauanya tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran pemilu baik dari Caleg maupun peserta pemilih.

“Sejauh pantauan saya di Desa Wae Buka ini belum ditemukan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan Calon, Panitia maupun dari peserta pemilih”, terangnya.

Selama ini, jelas Dionisius, bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat tentang hal-hal yang terkategori sebagai pelanggaran pemilu, sehingga masyarakat sejauh mungkin menghindari hal-hal tersebut, tambahnya.

Dirinya juga mengapresiasi masyarakat Desa Wae Buka yang telah sama-sama bertanggung jawab menjaga pesta Demokrasi ini dengan baik sehingga tetap berbeda pilihan namun dalam suasana persaudaraan, tambahnya.

Sementara itu, kesuksesan penyelenggaran pemilu di Desa ini nampak dari antusiasme masyarakat wajib pilih yang datang di TPS.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat, Fransiskus Basrudin, kepada media ini mengaku senang dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dengan bersedia mendatangi TPS.

“Kami sebagai penyelenggara tingkat Desa tentu merasa senang dan bangga atas antusiasme masyarakat untuk hadir di TPS. Ini menandakan bahwa kerja kami slama ini tidak sia-sia”, tuturnya.

Dikatakan Basrudin, angka partisipasi masyarakat pada setiap pemilu di Desa itu sangat tinggi.

“Setiap momentum Pemilu di Desa ini, angka partisipasi pemilih sangat tinggi. Untuk pemilu kali ini saja, di Desa ini ada dua TPS dan hampir semua wajib pilihnya hadir,” tambahnya.

Masyarakat Desa Wae Buka begitu sadar bahwa suaranya begitu penting untuk menentukan nasib Negara ini kedepan, sehingga harus ikut memberikan hak suara untuk memilih pemimpinya, tutup Basrudin.

E-KORAN