BONDOWOSO, terbitan.com –Dukungan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Bondowoso, Jawa Timur terus bertambah. Kali ini, dukungan dari mantan Kepala Desa se-kabupaten Bondowoso, di Desa Taman, krcamatan Grujugan.
Ratusan mantan Kades itu sekaligus mendeklarasikan dukungan terhadap paslon Prabowo – Sandi yang diusung oleh koalisi lima partai ini, Rabu (20/2/2019)
Menurut Mudahri, pembina paguyuban, yang didampingi Abdul Fatah ketua paguyuban mantan Kades, bahwa deklarasi pemenangan ini pun dilakukan dengan menghadirkan ratusan mantan kades.
“Hari ini semua mantan Kades se-kabupaten Bondowoso mendukung penuh calon Presiden dan wakilnya yaitu Prabowo – Sandi,” katanya, di depan Bang Sandi dan rombongannya.
Labjut Mujahri, menjelaskan bahwa mantan kades yang hadir dan mendukung penuh sebanyak 525 orang. Karena tiap desa, jumlah mantan kades ada yang 2-3 orang.
Harapannya, dukungan ini semata – mata Indonesia, khususnya di Bondowoso ingin ada perubahan. Sehingga mantan kades ini terinspirasi dan membentuk paguyuban dukungan Prabowo – Sandi.
“Semoga mantan kades yang sudah menjadi sampah ini, akan menjadi pupuk organik kepada pasangan Prabowo – Sandi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sandiaga S Uno, mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya dari seluruh mantan kades se-kabupaten Bondowo.
Ia juga sangat menyayangkan yang sebelumnya diduga adanya larangan untuk menempati fasilitas publik di utara pemandian Tasnan.
“Saya sangat apresiasi kerja keras ibu Liya yang akhirnya kita bisa menempati fasilitas publik ini. Tapi larangan itu kita hadapi dengan senyuman,”
Janji politik Sandi, bahwa akan membuka lapangan pekerjaan seluas – luasnya, harga sembako lebih terjangkau oleh ibu – ibu, serta lebih mensejahterakan para petani.
Kedatangan Sandi, nomor urut 2 di kabupaten Bondowoso mulai pukul 10.30 wib. Diawali dengan silaturahmi kepada para Habaib se Kab.Bondowoso, di Al-Khairiyah, Jl. Raya Situbondo, kelurahan Kademangan. Kecamatan Bondowoso.
Kemudian di terakhir menuju Hotel Palm Bondowoso, gelar pelatihan OK Oc yang diikuti oleh ratusan Millenial dan emak-emak.
