Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar Open Bidding untuk mengisi kekosongan pejabat definitif di 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Open Bidding tersebut dimulai sejak hari Selasa (20/4/2021) lalu. Tahap uji gagasan wawancara masing-masing calon sudah diuji oleh Panitia Seleksi (Pansel).

Adapun 14 OPD itu diantaranya, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, RSUD dr. H. Koesnadi, dan Satuan Polisi Pamong Praja

Selain itu, ada posisi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, serta Asisten Pemerintahan. Ada juga, posisi kepala BPBD, Badan Pendapatan Daerah, Inspektur, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Diskominfo.

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan untuk melaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Apabila ditemukan ada indikasi jual beli jabatan dalam proses open bidding.

” Saya minta segera lapor jika ada yang menemukan makelar jatah politik ke KASN,” kata Wabup Irwan, Selasa (27/4/2021).

Wabup Irwan mengaku, bahwa sudah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) agar menjaga orisinalitas dan profesionalisme pendaftar untuk setiap posisi yang ada, karena nanti akan diuji melalui Computer Assisted Test (CAT) di Surabaya.

“Silahkan, siapapun boleh untuk mengawasi langsung, jika perlu sampai test di Surabaya,” ujarnya.

Lebih tegas Wabup Irwan menyatakan secara bahwa open bidding tersebut harus clen and clear dari kepentingan maupun titipan.

“Jumlah pendaftar secara detail ada di sekda, namun saya tegaskan tidak ada titipan,” pungkasnya.