MUARA TEWEH,terbitan.com – Dengan difungsikannya Badahara H. Muhammad Sidik yang berlokasi di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Sehingga membuat seluruh aktifitas penerbangan yang dulunya dilakukan di Bandara Beringin Muara Teweh, dialihkan ke bandara H. Muhammad Sidik.
Akibat dialihkannya seluruh kegiatan dan aktivitas Bandara tersebut membuat bandara yang berada dikota Muara Teweh tersebut saat ini praktis tidak ada aktivitas lagi.
Ketiadaan aktifas di Ex Bandara Beringin tersebut dimanfaatkan oleh warga baik yang berdomisili didekat bandara tersebut maupun warga sekitar kota Muara Teweh untuk berolahraga baik sendri maupun bersama keluarga.
Menyikapi aktifitas warga di Ex Bandara Beringin tersebut pihak bandara Muara Teweh mengirim surat kepada Pemda Barito Utara, surat yang ditandatangani oleh kepala Bandara Djarot Nugroho ditujukan kepada Bupati dan di tembuskan kepada Kapolres, dan satgas covid-19 Barito Utara.
Didalam surat tersebut pihak Bandara meminta kepada pemerintah Daerah Barito Utara supaya dapat membantu pihaknya mengamankan ex Bandara Beringin, selain itu agar dapat memberikan himbauan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas mereka di bekas Bandara beringin tersebut.
Menurut Djarot Pihak terpaksa mengirim surat ke Pemda Barito Utara karena keterbatasan personel yang dimilik pihaknya saat ini.
