SAMPANG, Terbitan.com – Assosiasi pemuda maritim Indonesia (AMPI) koordinator sampang melakukan study banding ke budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) milik saudara M. Syaiful Romadhan (35), yang tinggal di kampung Madegan, kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. (Rabu, 08/07/2020)
Ismail Ketua umum APMI mengatakan bahwa kedatangannya bermaksud study banding agar ada ide untuk solusi ketahanan pangan minimal di rumah dalam suasana wabah covid-19.
“Saya bersyukur bisa belajar banyak kepada mas syaiful selaku pemilik usaha bisnis ini, saya juga apresiasi kreativitas untuk bisnis ini,” ujarnya.
Ismail menambahkan bahwa saat ini tidak banyak orang berbisnis yang mengutamakan ide kreativitas yang peduli lingkungan.
“Kami berharap semua orang selalu mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan dalam menjalankan rencana bisnis apa pun,” jelasnya.
Sementara M. Syaiful Romadhan selaku pemilik bisnis menjelaskan bahwa bisnis ini dirintis di tengah kondisi pandemi covid-19 dan menjadi inovasi baru di bidang bisnis yang ramah lingkungan.
“Saya awalnya membaca hasil riset dosen perikanan di politeknik perikanan Lampung mengenai usaha kecil kecilan dalam rangka memenuhi ketahanan pangan dirumah kemudian saya langsung praktikkan,” katanya.
M. Syaiful Romadhan menambahkan bahwa di lahan yang sempit pun, masyarakat bisa menggunakan teknik ini.
“Keunggulan teknik Ini adalah kita bisa menggunakan media yang tidak begitu luas dan tidak begitu sulit dalam pembuatannya,” tandasnya.
M. Syaiful Romadhan juga siap membantu teman-teman APMI jika ingin mempraktikkan ilmu yang di dapat.
“Nanti Saya Bantu teman-teman APMI, dari mulai metode pembuatan, serta pemasarannya,” pungkasnya.
