MUARA TEWEH, terbitan.com – Setelah sempat surut dan aktivitas warga kembali normal, kini di tengah pandemi COVID-19 sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Utara terutama Kecamatan Teweh Baru,Teweh Tengah,Lahai Barat dan Lahai dilanda banjir lagi.

Dari pantaun media terbitan.com Ketinggian air dibeberapa wilayah Kelurahan Jambu dan Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru sangat bervariasi, dari satu hingga melebihi dua meter. Dengan banjir ini aktivitas warga dan perekonomian warga ikut terganggu.

Banjir yang terjadi ini setidaknya merendam puluhan rumah penduduk, tempat usaha dan lainnya yang berada di dataran rendah.

Ahan, Salah Satu warga RT 09,Kelurahan Jambu yang rumahnya terendam di Pingir Jalan lintas Muara Teweh- Benangen mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini air sungai barito terus berangsur naik.

Kini ketinggian air dari badan jalan sudah mencapai paha orang dewasa, sehingga akses Jalan Muara Teweh – Benangen tidak dapat dilalui kendaraan.

mulai dari tadi malam air mengenangi jalan di tempat ini dan terus saja naik, hingga sampai seperti ini ketinggiannya, ujarnya kepada media terbitan.com Kamis (30/04/2020)

Dalam menyikapi ketinggian air yang terus naik, warga yang ada di daerah ini seperti manggala,Kerengan, RT 09,RT-2B,RT-2A,RT-1A dan RT-1B mengungsikan barang berharganya seperti peralatan elektronik ke tempat yang dinilai lebih aman yakni baik ke tempat keluarga dan ke atas loteng bagi rumah yang bertingkat.

Seperti biasa bila banjir kita mengamankan barang-barang ke atas loteng. Harapan kita banjir ini cepat surut sebab banjir ini menggangu aktivitas warga, katanya.(Iwan)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI