Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Bondowoso kroscek Desa tangguh Bencana Corona virus Disease (Covid-19) Sabtu (30/5/2020).

Acara bertemakan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Pandemi Virus Corona (Covid-19) di Desa Mengen, Tamanan, Bondowoso.

Hadir dalam acara, Ketua DPRD H Ahamad Dhafir, Kapolres AKBP Erick Frendriz, Dandim Letkol Inf Jadi. Mereka berangkat dari Wisma Ketua DPRD dengan bersepeda untuk mengecek kesiapan Desa Mengen Kecamatan Taman

Selain itu, hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekda Bondowoso Syaifullah, Wakil Ketua DPRD Sinung Sudrajad, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah pimpinan OPD yang lain.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir mengatkan, pembentukan Kampung Tangguh Covid-19 ini, bukan hanya saja tangguh di sektor kesehatan.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menangani pencegahan penyebaran Covid -19.

Tapi kata dia, masyarakat juga harus tangguh di bidang ekonomi, pangan, sosial dan lain sebagainya. Khususnya di tengah pendemi Covid-19 ini.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menangani pencegahan penyebaran Covid -19.

“Terpenting adalah melawan mindset masyarakat, yang menganggap enteng virus ini. Banyak masyarakat menganggap main-main. Dianggap perang dagang China-Amerika,” paparnya.

Maka demikian itu, lanjut dia, harus menjadi perhatian bersama. Baik dari Gugus Tugas Covid-19, dan sebagainya.
“Agar masyarakat punya kesadaran mengantispasi penyebaran wabah ini,” paparnya.

Dia juga berharap, Kampung atau Desa Tangguh ini, juga mampu menyadarkan masyarakat. Sehingga mereka tidak menunggu instruksi Pemerintah. Tidak top down, tapi juga bottom up.

“Perlu sosialisasi memberikan pemahaman kepada masyarakat. Termasuk sesama warga saling mengingatkan. Mulai pentingnya bermasker, cuci tangan, jaga jarak dan semacamnya. Apalagi menghadapi new normal,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz berharap, pemerintah daerah dan unsur TNI-Polri satu persepsi dalam memerangi Covid-19.

“Termasuk pembentukan Kampung Tangguh Covid-19 ini. Harus betul-betul dijalankan,” tegasnya.