Reporter : GN. Samoale

SANANA, Terbitan.com – Mas Sulam alis (gondrong) (24) tahun uring-uringan. Pekerja di sebuah proyek pembangunan rumah dinas Camat di Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul) itu cemas sekaligus pusing karena dompet tak kunjung terisi.

Pasalnya, Proyek pembangunan rumah dinas Camat di Desa Baleha dengan nilai kontrak Rp 335. 960. 120.00 waktu pelaksana, 240 Hari Kalender dan kontraktor pelaksana: CV. MOZZAD CRAMPIS

Padahal, Ia bersama sembilan rekanan kerja sudah mencairkan upah kerja tahap awal pecairan 30 persen tepat waktu pada tanggal 15 Juni 2020, namun dipencairan ke dua 60 persen belum di cairkan.

Satu bulan setengah sudah lewat, upah kerja tak kunjung dibayar. Ia akhirnya kebingungan harus berbuat apa, “Menurut Mas Gondrong, seharusnya pihak kontraktor bayar peke duit pribadi dulu, “kata Gondrong kepada media ini, Selasa (8/09/20)

Sementara itu, kontraktor pelaksana: CV. MOZZAD CRAMPIS, Rudy Angkas saat dikonfirmas melalui telepon saluler +62 821-1389-xxxx mengatakan kita masih menunggu pencairan, karena pencairan tidak seperti dulu, “kata Rudi. {GNS}