Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menggelar kegiatan Gerakan Serentak menanam pohon di petak 101, Resort Pemangkuan Hutan(RPH) Blawan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari yang di komandani langsung oleh Kodim 0822 dan Polres Bondowoso, Kabupaten Bondowoso (15/11/2020).

Administratur KPH Bondowoso , Andi Adrian Hidayat mengatakan bahwa penanaman lanjutan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari sebelunnya yang di lakukan pada bulan maret 2020. Dengan tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah bentuk keseriusan dalam rangka mengembalikan fungsi hutan.

“Dengan kegiatan seperti ini, kita sudah sepantasnya menjaga alam agar alam menjaga kita,” tegas Andi.

Kegiatan penanaman ini lanjut Andi, merupakan kegiatan yang dilakukan Bersama-sama, antara Perhutani KPH Bondowoso, Kodim 0822 Bondowoso, Polres Bondowoso, Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso dan Dinas Kehutanan serta BPDAS.

“Lokasi ini dipilih karena merupakan bagian dari rencana tanaman Perhutani untuk tahun ini dan wujud nyata kepedulian Perhutani bersama masyarakat akan pentingnya alam,” jelasnya

Lebih lanjut Andi, penanaman kali ini sekitar 10.000 bibit yang ditanam secara bertahap. Harapannya supaya mampu memberikan sejuta manfaat yang dibutuhkan oleh dunia, khusunya di wilayah sekitar ijen.

Sejatinya, akan banyak manfaat dari hutan yang dipetik warga dari hutan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Tetapi sebaliknya, apabila tidak mengutamakan kelestarian hutan. Maka bencana alam banjir dan longsor, bisa menjadi agenda tahunan di Kab. Bondowoso, khususnya ijen.

“Hutan juga memproduksi oksigen dalam jumlah tinggi.serta kandungan Air untuk menjadi sumber mata air bagi seluruh masyarakat. Menanam pohon berarti melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita,” ungkap Andi.

Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Erik F mengatakan, kegiatan penanaman pohon di Kawasan hutan kali ini sebagai upaya reboisasi tahap kedua setelah bulan maret lalu. Upaya ini untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah ijen.

Kendati demikian, juga menjaga kerusakan hutan dan tidak hanya ditangani dalam kerangka penegakan hukum saja dengan menangkap pembalak liar.

“Kita juga ambil tindakan melalui pencegahan penanaman pohon, seperti yang dilakukan hari ini,” ujarnya.

Erik F juga mengimbau agar LMDH turut membantu Perhutani dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan hutan dan keamanan. Sebagai gantinya, Perhutani memberi kemudahan bagi kelompok warga LMDH untuk menanam tanaman pertanian di lahan Perhutani.

“Besar harapan kami kepada semua elemen masyarakat turut serta dalam pengelolaan dan pelestarian hutan sebagai tumpuan hidup bagi semua mahkluk hidup,” pungkasnya.