Reporter : Adie

WONOGIRI, Terbitan.com – Program Kartu Prakerja gelombang 13 resmi dibuka Kamis (4/3/2021). Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Wonogiri memperingatkan warga yang ingin mendaftar Kartu Prakerja untuk waspada dengan website palsu yang beberapa waktu lalu beredar berantai di sejumlah media sosial.

“Webiste yang benar itu www.prakerja.go.id. Jangan salah dan tetap waspada website palsu. Karena saat mendaftar, masyarakat diminta memasukkan data pribadi seperti nomor induk kependudukan di KTP. Dikhawatirkan disalahgunakan oknum (pengelola web palsu),” ungkap Kepala Disnaker Wonogiri, Ristanti.

Selain itu, Ristanti juga mengimbau masyarakat agar tidak salah dalam memasukkan alamat website ketika melakukan pendafaran. Karena beberapa waktu lalu muncul website abal-abal di aplikasi WhatsApp. Salah satu website palsu adalah www.prakerja.com.

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 secara resmi dibuka pada Kamis pukul 12.00 WIB. Kuota yang berhak menerima progaram itu sebanyak 600.000 orang. Ristanti mendorong masyarakat yang memenuhi kriteria penerima untuk segera mendaftar. Namun, penentu lolos atau tidaknya pendaftar merupakan keputusan pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan.

Ristanti menambahkan, jika kesulitan mengakses website resmi saat mendaftar, masyarakat diharapkan untuk bersabar. Karena peminatnya banyak, sehingga saat bersamaan webiste terkadang sulit diakses.

“Jika pendaftar ada yang tidak paham terkait mekanisme pendaftaran bisa menanyakan kepada kami. Bisa melalui media sosial kami atau datang langsung ke kantor dinas. Dari pada kurang paham dan tertipu,” kata Ristanti.

Berdasarkan data Disnaker Wonogiri, penerima program Kartu Prakerja gelombang satu hingga 12 di Wonogiri sebanyak 15.000 orang. Sedangkan fasilitas yang didapatkan oleh peserta yang lolos sama dengan yang sebelumnya.

Pertama, bantuan pelatihan yang tidak dapat diuangkan sebesar Rp1 juta. Kedua, insentif setelah pelatihan sebesar Rp600.000 setiap bulan, diterima selama empat bulan, senilai total Rp2,4 juta. Ketiga, bantuan diberikan setelah menyelesaikan pelatihan dan insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 setiap survei, terdapat tiga kali survei. Sehingga total penerima bantuan Kartu Pra Kerja sebesar Rp3.550.000.