Reporter : Efita Damayanti

PAMEKASAN,Terbitan.com – Atas Mahalnya minyak goreng di pasaran saat dan menjelang hari raya idhul fitrih 1443 H, Pemerintah Kabupaten, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menjual minyak goreng curah dengan harga murah dari pasaran kepada masyarakat. Minggu (17/04/2022)

Kepala Bidang Promosi dan Perdagangan Disperindag Pamekasan, Arsya Budi Bakhtiar mengungkapkan, pihaknya telah tiga kali menjual minyak goreng curah bertempat di eks rumah sakit lama Jalan Kesehatan kota Pamekasan.

“Kedepan kami akan menyasar beberapa kecamatan-kecamatan, tidak ada jadwal pasti hanya menunggu jadwal pengiriman minyak goreng curah dari distributor,” kata Arsya Budi Bakhtiar, Jumat (15/4).

Kecamatan nantinya yang menjadi sasaran penjualan minyak goreng curah dengan harga relatif tinggi yakni di daerah pasean dan waru.

“Nanti harga disesuikan dengan jalannya. Kita tidak memungkiri kalau jalannya jauh pasti biaya transportnya juga bertambah,” tambahnya.

Berdasarkan data dari Disperindag Pamekasan, harga minyak goreng curah atau minyak goreng tanpa merk di pasaran pada minggu pertama bulan April 2022 cukup tinggi.

“Seperti di Pasar Kolpajung harga migor curah mencapai Rp 20.000, Pasar 17 Agustus Rp 20.000, Pasar Gurem Rp 19.000, Pasar Pakong 17.000 dan Pasar Waru Rp 21.000,” tandasnya.

Menurutnya, harga minyak goreng curah dalam operasi pasar itu hanya Rp 15.500 sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat.

“Harga tersebut lebih murah dari harga di pasaran, sehingga masyarakat bisa lebih membeli minyak curah itu dari 10 kg hingga 50 kilo gram per orang,” tandasnya.

Pembelian minyak goreng curah yang di sediakan pemerintah daerah itu, masyarakat harus membawa foto copy KTP. Karena setiap orang di datang agar mengantisipasi penyelewengan minyak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.*

E-KORAN