Reporter : Efita Damayanti

PAMEKASAN, Terbitan.com – Memasuki tahapan Pengesahan Surat Suara, Penyebaran Undangan dan Pembuatan TPS Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Pamekasan yang dimulai pada tanggal (20 S/d 22 April 2022).

Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak nantinya, yang dijadwalkan digelar 23 April 2022 mendatang.

Kapolres Pamekasan juga mengimbau sekaligus kepada para calon Kepala Desa berikut tim suksesnya dan seluruh masyarakat di Kabupaten Pamekasan, untuk tetap menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar tetap kondusif, baik sebelum, saat pencoblosan hingga saat pengumuman kepala desa terpilih nantinya.

“ Saya berharap pelaksanaan pilkades serentak nantinya dapat menghasilkan pemimpin pilihan masyarakat yang terbaik bagi masyarakat desa. “Melalui momentum ini, kita harapkan nantinya kepala desa terpilih dapat mewujudkan desa yang lebih baik, aman, maju dan sejahtera,” ucap Kapolres Pamekasan

Pihaknya juga meminta masyarakat, “ Jangan tergoda maney Politik, jangan terprovokasi sara dan ujaran kebencian, Meski beda pilihan hindari konflik di antara kita, jaga persatuan dan kesatuan , Mari wujudkan Pilkades yang damai “, pinta AKBP Rogib Triyanto

Guna mewujudkan semua itu, sangat diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama menghormati hak politik sesama warga. Sehingga sektor kamtibmas di tingkat desa selalu terjaga.

Sejauh ini, situasi Kabupaten Pamekasan tetap aman dan kondusif, keadaan ini menurut Kapolres Pamekasan harus terus dijaga sehingga semua pentahapan Pemilihan Kepala Desa selesai berjalan aman dan lancar sampai pelantikan nantinya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara 5M sebagai langkah antisilasi penyebaran covd-19. “Dari itu, mari kita selalu disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.

E-KORAN