SAMPANG, Terbitan.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur menerbitkan Sprindik Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa (DD) Tanah Merah Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.
Pasalnya, kejari Sampang telah berkomitmen untuk menindak lanjuti kasus dugaan korupsi Dana Desa Tanah Merah pada tahun 2020 tersebut. Saat ini, menurutnya pihak tengah melakukan pendalaman dan mencari bukti-bukti.
Kasi intel Kejaksaan Negeri Sampang, Ahmadi membenarkan jika hari ini ada jadwal pemeriksaan saksi terkait kasus Dugaan Korupsi DD Desa Tanah Merah.
“Memang hari ini ada jadwal pemanggilan saksi dan pihak terkait,” ujarnya saat ditemui terbitan.com, Rabu (19/05/2021) kemarin.
Menurutnya penanganan kasus DD ini diawali tahapan penyelidikan dengan memanggil para pihak dengan maksud untuk menggali dan mendalami serta menemukan peristiwa pidananya (predicat crime).
“Selanjutnya setelah melalui tahap ekspose ditemukan predicat crimenya dan memenuhi syarat formil dan syarat materiil maka Jajaran Team Penyidik Tipikor Kejaksaan Negeri Sampang menaikkan ke tahapan penyidikan dengan menerbitkan Surat Perintah Penyidikan/Sprindik dan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP),” imbubnya.
Pihaknya meminta pada wartawan dan masyarakat untuk tetap bersabar dan memberikan kesempatan pada pihak kejaksaan dalam menjalankan tugas sesuai prosedur penegakan hukum yang ada.
“Mohon bersabar kepada insan pers maupun elemen masyarakat dan berikan waktu kami bekerja dan membuktikannya dan pada saatnya nanti pada akhir tahapan DIK dan hasil ekspose di internal dan hasil pendalaman sudah ditemukan alat bukti dan tersangka maka akan dipublikasikan,” pungkasnya.
Sementara terpantau langsung awak media terbitan.com di Kejaksaan Negeri Sampang saat itu Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, H. Abd Malik Amrullah sedang bereda di ruang tunggu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), diduga akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus Dana Desa Tanah Merah, Torjun Sampang.
