Reporter : Ragil Surono | Editor : Iwan Terbitan | Publisher : Adie

 

SANANA,Terbitan.com|| Kasus dugaan
Pengeroyokan yang terjadi di Desa Nahi, Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara, hingga Laode Nurdin (40) mengalami perdarahan di hidung dan batuk daerah. Pada Sabtu 2 Maret 2024

Kejadian ini diduga bermula saat dipanggil untuk membeli minuman, namun korban tidak ada uang, akhirnya dua orang pelaku tersebut inisial
Sarumpu Kailul (SK) dan satu orang pelaku tidak diketahui namanya melakukan pemukulan terhadap dirinya. “sebutnya

Menurut keterangan korban, ada lebih kurangnya delapan orang yang diduga melihat pelaku melakukan pemukulan terhadap korban, namun korban tidak melakukan perlawanan.

Sehingga korban tidak merasa puas dan melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kepulauan Sula berdasarkan Surat tanda terima laporan Polisi nomor : STTLP/43/III/2024/SPKT

“Korban juga menuntut keadilan dan meminta hukuman yang setimpal bagi pelaku pengeroyokan ini, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Dan para pelaku segera ditangkap semua, proses hukum secara transparan demi keadilan,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Sula
AKBP Kodrat Muh Hartanto saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp..di..nomor 0812-5017-xxxx, Selasa (19/3/24) membenarkan, adanya laporan terkait kasus dugaan pengeroyokan tersebut saat ini statusnya saat dalam tahap penyelidikan.

“Kami telah meminta keterangan korban sdr. Laide Nurdin serta hari Senin kemarin telah mengirimkan surat panggilan untuk para saksi guna dimintai keterangan pada besok Rabu 20 Maret 2024.

Sementara demikian yang bisa diinfokan,”kata orang nomor satu di Polres Kepulauan Sula. [dn]

E-KORAN