Reporter : Adie

Seterusnya Komandan Generasi Peduli Negeri (GPN) Rolis Sanjaya mengungkapkan bahwa dirinya sepakat beserta teman-teman aktivis akan selalu mengawal terus, setiap tahapan – tahapan di pengadilan hingga sampai nanti putusan, karena kelakuan si pelaku ini sungguh sangat bejat merusak masa bermainnya anak-anak serta masa depannya.

“Ini benar-benar bejat dan biadab kenapa harus anak-anak padahal mereka masih polos itu yang membuat saya dan teman aktivis sepakat untuk mengawal supaya ini jadi pelajaran serta efek jera terhadap pelaku,” ungkapnya.

Hal serupa juga di tambahkan Sukardi salah satu aktivis yang Terlibat Dalam Pengawalan menambahkan bahwa salah satu korban ini mengalami trauma karena perbuatan pelaku bahkan mereka takut bergaul dengan teman sebayanya. Padahal jalan hidupnya masih panjang.

“Kami semua di sini berharap bila nanti proses putusan bisa memberatkan pelaku supaya tidak ada korban-korban berikutnya dan berharap kepada orang tua di luaran sana bisa lebih berperan aktif memperhatikan, baik itu di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.

Ia berharap hakim akan memberikan putusan yang seimbang dengan perbuatan bejat si pelaku. “Kami harap lebih pada Hakim yang sedang bersidang saat ini, lebih jeli melihat fakta, saksi serta hasil visum untuk jadi pertimbangan ketika mengambil putusan sidang ini, meski sidang di lakukan secara tertutup,” pintanya.

Reporter : Hamid/Ahmadin
Editor : Fyan

E-KORAN