Reporter : Terbitan Jatim | Editor : Admin Terbitan | Publisher : Admin Terbitan

MADIUN, Terbitan.com – Tak hanya keluarganya tetapi juga kalangan seniman. Pelawak, Kirun, mengenang Cak Diqin sebagai sosok yang pantang menyerah.

Kirun merupakan sahabat lama Cak Diqin. Menurut Kirun, mereka 40 tahun silam pernah tinggal bersama di Jayapura. Setelah itu mereka sama-sama pulang ke Jawa.

Sesampainya di Jawa, dirinya dan Cak Diqin sama-sama meniti karir di dunia seni. Dia melihat sosok Cak Diqin sebagai orang yang pantang menyerah dan selalu berkarya di dunia seni musik, khususnya campursari.

“Kesan saya, almarhum (Cak Diqin) ini pantang menyerah. Pokoknya selalu berkarya, selalu berkarya dan alhamdulillah lagu-lagunya itu terus, sudah jadi monumen. Sudah jadi pegangan, mengisi khasanah musik di Indonesia,” jelas Kirun saat di datangi Terbitan.com Madiun Dirumahnya. Sabtu (11/11/2023)

Ada banyak penyanyi campursari lain, namun menurut Kirun, lagu-lagunya Cak Diqin ini berbeda dengan lainnya. Lagu-lagu Cak Diqin dinilainya unik-unik dan bermakna.

“Lagunya Mas Diqin lain. Masalah percintaan, masalah alam, masalah pokoknya unik-unik lagunya. Lagunya syair-syairnya itu nyemu. Misalnya Mister Mendem. Syairnya luar biasa. Terus Mendem Wedokan. Jadi lagunya Cak Diqin syairnya banyak yang bermakna, banyak unsur daripada moral dan pendidikan. Itu kesan Kirun,” Pungkasnya

E-KORAN