BONDOWOSO, Terbitan.com – Penebangan kayu Ilegal di hutan sangat meresahkan masyarakat. Perum Perhututani KPH Bondowoso terus melakukan kegiatan patroli Gabungan untuk menekan terjadinya illegal logging di kawasan hutan.
Humas Perhutani KPH Bondowoso, Abdul Gani, menjelaskan bahwa kegiatan patroli yang dilakukan oleh jajaran BKPH Prajekan bersama Polsek Cermee, Kecamatan Cermee, Bondowoso, Jawa Timur.
Sehingga kali ini, kembali berhasil menemukan pembalakan kayu Illegal logging. Serta barang bukti (BB) kayu Sonokeling 49 batang di amankan kepolisian
“Kami berhasil mengamankan kayu glondong sonokelling sebanyak 49 batang dan tiga motor yang dibuat untuk mengangkut kayu sonokelling hasil pencurian dikawasan hutan,” paparnya,” Selasa (21/4/2020)
Lanjut Gani, patroli gabungan di Pimpin oleh Moh. Jiman selaku Asper/KBKPH Prajekan bersama-sama dengan Anggota Polsek Cerme, KRPH Kladi, dan Ketua LMDH Patroli dilakukan ke Petak 5a1 petak 11 c2 RPH Kladi BKPH Prajekan.
“Patroni ini pencegahan dan pengamanan hutan, Perhutani KPH Bondowoso terus melakukan operasi gabungan,” ungkapnya
Selain itu, setelah konfirmasi Waka Adm Bondowoso Utara selaku Korkam membenarkan adanya pengamanan kayu sonokelling tersebut.
“Kayu telah diamankan di Polsek Cermee, untuk pelaku masih dalam lidik dan terus diburu oleh Polsek Cerme,” terangnya.
Lanjut Waka Adm, maraknya pencurian kayu dalam kawasan hutan. Maka jajaran KPH Bondowoso terus menekan tingkat kerawanan hutan.
Apalagi sekarang, kata dia, negara masih disibukkan covid-19 dan semua perekonomian mengalami penurunan, sehingga tidak menutup kemungkinan ancaman terhadap kawasan hutan akan meningkat.
Sebelumnya KPH Bondowoso sudah mengamankan pencurian kayu jati yang di amankan di Polsek Klabang. Terus kejadian di Maesan Pelaku diamankan di Polsek Maesan. Dan kejadian penangkapan truk ngangkut sonokeling yang diamankan di Polres Bondowoso.
“Saya berharap untuk kejadian yang di wilayah RPH Kladi agar dikembangkan supaya pelaku bisa diamankan untuk di Proses lebih lanjut,” pungkasnya.
