Reporter : Terbitan Sumut

SUMUT, terbitan.com – Konsumen PT. Adira Finance Yang Beralamat Jalan Tuamang atau biasa di sebut jalan pancing Medan, inisial (Sp), kaget saat menerima pesan singkat penarikan kendaraan dari depkolektor.

PT. Adira diduga berkerjasama dengan ormas IPK dalam penarikan kendaraan yang telah mengalami kredit macet. Sekitar pukul 15:23 wib. SP menerima pesan singkat (SMS) yang tertulis “Surat tugas penarikan sudah jatuh kepada kami, harap sore ini jam 17:00 wib Unit Sudah di pulangkan ke sorum. kalau tidak anggota ku malam ini ku perintahkan paksa tarik unit Di rumah Maupun di jalan. Dari jack Demak Ketua IPK Medan petisah”. Jelas SP kepada media ini mengucapkan isi sms dari ketua IPK.

Apapun alasanya, penarikan unit kendaraan yang mengalami kredit macet harus tetap mengikuti prosedur yang ada, sehingga tidak ada pihak yang merasa diskriminasi. Ada SPO, juga ada aturan yang harus di taati masing-masing pihak.

Pelibatan ormas ipk atau siapapun dalam hal penarikan unit tidaklah menjadi masalah, yang masalah adalah, ketika prosedur itu dilakukan secara arogan. Instruksi jendral kapolri Tito Karnavian yang agar setiap de kolektor yang meresahkan masyarakat agar segera di tindak lanjut jalur hukum Apalagi yang menjalankan tugas secara meraja Lela tampa etika.

Instruksi ini dimaksudkan, agar masyarakat atau para kreditur tidak was-was di tarik sepeda motor nya di jalan secara paksa oleh pihak DE “KOLEKTOR”.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI