Reporter : Adie

SAMPANG, terbitan.com – Teka-teki hilangnya pemuda warga Dusun Kramat, Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur hingga saat ini masih penuh misteri. Kepolisian Resort (Polres) Sampang saat ini mulai melakukan pendalaman.

Menurut Kapolres Sampang, AKBP. Didit Bambang Wibowo S melalui Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP. Riki Donaire Pilia mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman motif dibalik hilangnya pemuda asal Pulau Mandangin itu.

“Saat ini kami masih proses penyelidikan, kita masih mengumpulkan barang bukti dan saksi, mulai dari ada hingga tidak ada, intinya kapan terakhir dilihat dan sejak kapan hilang begitu,” katanya pada terbitan.com, Jumat (14/02/2020).

Kasat Reskrim membenarkan adanya dugaan penyiksaan atau penganiayaan oleh oknum. Namun, pihaknya belum berani menyimpulkan karena korban sampai saat ini belum ditemukan.

“Benar berdasarkan laporan orang tuanya Slamet Efendi, hilang setelah diduga dianiaya oleh ipar dan saudara kandungnya sendiri lantaran diduga mencuri tabung gas LPG beberapa waktu lalu. Tapi karena korban dan hasil visum belum ada kami tak berani menyimpulkan, entah hilang atau pergi korban ini kan kita belum tau,” ungkapnya.

Disinggung apakah telah melakukan pemanggilan atau pemeriksaan terhadap terduka pelaku penganiayaan, dirinya mengaku telah dilakukan. “Sudah kita lakukan pemanggilan, makanya saya katakan masih tahap penyelidikan, karena orang ini tidak ada, kalau kita menyimpulkan dianiaya, korban kan tidak ada dan hasil visum juga tidak, yang jelas kami akan terus menyelidiki hal ini,” pungkasnya. (Adie)