Reporter : Moh. Darma

BONDOWOSO, Terbitan.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar lelang jabatan Sekretaris Daerah. Pendaftarannya dibuka Senin 14 Februari hingga 18 Februari 2022.

Surat pengumuman nomor 821.2/3/PANSEL-SEKDA/BWS/II/2022, tentang Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, dijelaskan bahwa seleksi administrasi 15–19 Februari 2022.

Informasi dihimpun, ketua panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekda Bondowoso sendiri adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni.

Pelaksanaan lelang jabatan ini menjadi kali ke dua dilaksanakan selama pemerintah Bupati Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat.

Sekda definitif pertama adalah Syaifullah, dia lolos tiga besar dalam seleksi terbuka pada Tahun 2019 lalu, dan dilantik oleh Bupati Bondowoso pada 30 Juli 2019 lalu. Namun Syaifullah kemudian dinonaktifkan karena terlibat chat mesra dengan seorang dokter.

Kemudian posisi Sekda ditempati oleh Pj (Penjabat), yang tidak lain adalah ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Soekaryo.

Pj Sekda Soekaryo dilantik oleh Bupati Salwa Arifin, di pendapa Bupati, Jumat 11 September 2020 lalu. Saat ini Soekaryo juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim.

Hampir 1,5 tahun Sekda Kabupaten Bondowoso dinahkodai oleh Soekaryo.

Saat memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-1 PCNU Bondowoso, di Gedung Graha DPRD, Bupati Salwa Arifin menjelaskan, bahwa Bupati Bondowoso yang tak lain dirinya adalah kader NU.

Bahkan kata dia, Ketua DPRD Bondowoso yang tak lain adalah H. Ahmad Dhafir juga kader NU. Apalagi kata dia, Sekda-nya juga NU.

Dikonfirmasi mengenai pernyataan itu, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menegaskan itu hanya guyonan saja.

“Ndak, hanya guyonan saja. Guyonan saja, tadi hanya melanjutkan yang sebelumnya (sambutan Ketua DPRD),” kata Bupati Salwa sambil tertawa, Sabtu (19/2/2022).

Meskipun pendaftaran Sekda Bondowoso sudah berakhir Tanggal 18 Februari kemarin, Bupati Salwa Arifin mengaku belum mendapatkan nama-nama yang mendaftar. “Saya kembalikan kepada Timsel (tim seleksi),” pungkasnya.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI