MUARA TEWEH, terbitan.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dengan menggelar rapat terbatas untuk kedua kalinya di Rumah Jabatan Bupati Barito Utara Senin 30/03/2020
” Ratas yang dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah didampingi oleh Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra dan Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin dihadiri oleh kepala perangkat daerah terkait, Kepala PDAM, dan Kepala Bulog Sub Divre Muara Teweh membahas dampak penanggulangan penyebaran terhadap masyarakat Barito Utara.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah mengatakan,” bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan memperhatikan dampak ekonomi dari meluasnya pandemic Covid-19 terutama bagi kalangan masyarakat yang kurang mampu di Barito Utara.
H. Nadalsyah menegaskan, komitmen Pemerintah dalam membantu masyarakat tersebut dan juga bagi tim dan tenaga-tenaga kesehatan yang langsung berada di gugus depan penanganan penyebaran Covid-19.
Dalam ratas tersebut diketahui bahwa stok beras pada Bulog Sub Divre Muara Teweh masih dapat bertahan hingga 3-4 bulan kedepan, stok beras lokal menurut laporan Kadis Pertanian mampu bertahan sampai 5 bulan dan menurut Kadisperindagsar menyampaikan harga gula pasir, bawang merah dan bawang putih dipasaran mulai mengalami kenaikan.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah memerintahkan kepada DInas SosPMD agar melakukan pendataan masyarakat yang kurang mampu di Barito Utara,dimana nantinya Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan memberikan bantuan kepada mereka, Adapun bantuan yang diberikan adalah pembagian sembako, penggratisan iuran PDAM dan nantinya akan berkoordinasi dengan pihak PLN bila memungkinkan akan juga menggratiskannya.
“Pemerintah akan membagikan paket sembako, penggratisan iuran PDAM bulan Maret, dan akan berkoordinasi dengan pihak PLN sehubungan bukan wewenang kita,” jelas H. Nadalsyah.
Selain hal itu, Bupati juga menegaskan akan memberikan tambahan insentif bagi petugas kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah berdedikasi penuh dalam menjalankan tugas, demi menghindari penyebaran Covid-19 di Barito Utara,” kata H. Nadalsyah.
Untuk kenaikan harga beberapa bahan pokok, Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya dan bila memungkinkan akan melakukan operasi pasar dengan SOP Protokol C0vid-19. “Untuk operasi pasar, formatnya akan disesuaikan situasi saat ini,” ungkap H. Nadalsyah.
Dalam ratas juga diputuskan untuk tahun ioni, gelaran Pasar Ramadhan ditiadakan. “Apabila masyarakat ingin berjualan dipersilahkan, tetapi jangan sampai menimbulkan kerumunan. Tetap patuhi himbauan untuk menjaga jarak,” harap H. Nadalsyah.(Iwan)
