Reporter : GN. Samoale
|
Editor : Adie

SANANA, Terbita,com || Pelaksanaan pemerataan tanah untuk proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP)- FAM Dofa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara sudah rampung. Namun Cut and Fill diduga proses tidak sesuai standarisasinya

Hal ini disampaikan sala satu warga dilokasi pembangunan RSP – FAM Dofa
yang namanya tak mau di sebutkan kepada media ini, Jum’at (24/5/24)

Menurutnya, pekerjaan proyek Cut and Fill pada RSP – FAM Dofa diduga proses tidak sesuai standarisasinya, sehingga mengakibatkan tanah pada fandasi bangunanan tersebut longsor di bagian belakang, “Hal ini sangat khawatir dan berbahaya jika ke depannya digunakan, “tindasnya.

Untuk itu, ia medesak Aparat Penegek Hukum (APH) aga segera turun tangan
usut proyek pembangunan RSP – FAM Dofa tersebut, “tegasnya.

Diketahui, pekerjaan konstruksi tersebut melekat di Dinas Kesehatan dengan nilai tender sebesar Rp 43,8 miliar. Anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.

“Bangunan RS Pratama FAM Dofa ini sudah dua kali terancam longsor pada bagian temboknya.

E-KORAN