Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Pasca mendepak sejumlah pengurusnya dengan dalih efisiensi anggaran, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang kini juga bakal mengistirahatkan sejumlah atlet lokal jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Sampang Abd. Wasik saat rapat pertemuan persiapan Porprov Jatim 2023 dengan sejumlah perwakilan Cabang Olahraga (Cabor) di Aula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, dikatakannya untuk memperbaiki posisi pasca Porprov Jatim 2022 lalu, pihaknya bakal memutasi sejumlah atlet dari beberapa Cabor untuk disiapkan ketika Porprov Jatim 2023.

“Rencananya ada 11 atlet yang akan didatangkan ini untuk memperbaiki posisi Porprov sebelumnya,” katanya.

“Selain itu akan ada talent scouting bagi atlet nantinya,” tambahnya.

Sayangnya, lalaki yang dikenal dengan seabrek prestasi konflik itu terkesan fokus pada cabor yang dianggap berpotensi, tak ayal dugaan anak emas terhadap beberapa Cabor kian mencuat.

“Ini difokuskan pada cabor peraih medali Porprov sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara menanggapi hal itu Anggota DPRD Kabupaten Sampang, Moh. Iqbal Fathoni menyampaikan bahwa memang secara dasar dan regulasi impor atlet itu boleh dilakukan. Namun, menurutnya itu adalah pilihan tergantung kemauan dari pada KONI itu sendiri.

“Rencana impor atlet itu adalah pilihan, dan itu sah-sah saja sebenarnya kalau bicara dasarnya. Hanya saja kembali kepada pilihan, apakah KONI ini akan melakukan pembinaan yang nantinya akan melahirkan atlet-atlet bagus di Sampang atau memang gila Prestasi,” ungkapnya pada terbitan.com saat dihubungi melalui jaringan selulernya, Senin (20/02/2023).

Pria yang duduk di Komisi IV DPRD Sampang itu mengaku telah menyampaikan saat rapat dan meminta KONI untuk mencari jalan yang terbaik dalam melakukan pembinaan pada semua Cabor di Sampang.

“Saya sudah sampaikan dulu di rapat, mari kita mundur dua langkah untuk melompat lebih tinggi, dengan apa?, Kalau perlu tidak usah ikut ke Porprov tapi uang atau dana dari pemerintah itu gunakan untuk pembinaan semua Cabor, sehingga akan lahir Atlet-atlet bagus di Sampang,” imbuhnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai rencana impor atlet yang akan dilakukan oleh KONI itu akan membunuh secara perlahan para Cabor di Kabupaten Sampang.

“Kalau memang impor atlet ini kan sementara sifatnya, ya bisa saja di rumah kita di Sampang tapi cuanya harus besar juga. Tapi kalau kita melakukan pembinaan dengan cara adik-adik kita disekolahkan keluar yakni ke Kota-kota besar, atau dengan mendatangkan pelatih berkualitas,” jelasnya.

Bung Fafan sapaan akrab Pria berjiwa Sosial itu menganggap Cabor di Kabupaten Sampang akan dimatikan sementara, Pembinaan tidak ada anggaran semua digunakan ke Porprov.

“Kalau KONI Sampang hanya bisa melakukan impor atlet, ini sama saja dengan BROKER, ya sudah perbanyak saja anggaran kemudian kita beli pemain dari semua daerah, habis itu Juara umum misalnya, terus setelah itu mau ke mana?,” tutupnya.

E-KORAN