Reporter : Adie
|
Editor : Nia Erlita

SAMPANG, Terbitan.com – Terkuak banyak pengelolaan Parkir yang terindikasi Bocor dan Tak Masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang, termasuk Alun-alun Tronojoyo Sampang serta Parkir di tepi Jalan Kota Sampang.

Indikasi bocor itu muncul setelah banyak pengunjung Alun-alun yang tak diberi Kupon atau Kartu Parkir yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas terkait.

Bahkan, sejumlah pihak menduga ada indikasi ketakutan Pemerintah Kabupaten Sampang kepada Oknum Mafia yang diberi kepercayaan mengelola Parkir di tempat terkait. Sehingga untuk menertibkan juga diduga tidak berani.

Pemuda Pemerhati Anggaran (PPA) Herman Sugianto menilai Pemkab Sampang tak berani bertindak kepada Oknum Pengelola Parkir nakal, yang terindikasi mementingkan kepentingan pribadi dibanding dampak terhadap PAD yang mestinya dipatuhi.

“Kalau tidak takut bagi kami cukup gampang Pemkab untuk menertibkan Pengelola Parkir itu, nakal tinggal buang dan alihkan ke pengelola lain yang lebih jujur,” ungkapnya, Selasa (30/05/2023).

Ia menyebut, Anggaran yang dihabiskan untuk Pembangunan Alun-alun Tronjoyo sangatlah Fantastis sangat disayangkan jika hanya menjadi keuntungan untuk Kelompok-kelompok tertentu saja, sementara nihil ke PAD.

“Tujuannya untuk mendongkrak PAD dan Ekonomi Rakyat, bukan memperkaya Kelompok tak bertanggung jawab, kami harap Pemkab tegas menindak hal itu,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang saat dihubungi wartawan terkesan saling lempar, saat didatangi ke Kantornya semua Pegawai terkait sedang tidak di tempat.

“Masih ada kegiatan di luar mas, nanti nunggu ya kalau kami bicara takut salah,” ungkap salah satu pegawai Dinas Perhubungan kepada awak media.

E-KORAN