Reporter : Abd Hadi

Foto : Salah Satu Wisata di Kabupaten Situbondo

SITUBONDO, kompasjatim.com – Tahun Kunjungan wisata 2019 di Kabupaten Situbondo masih selalu menjadi perbincangan hangat, di kalangan masyarakat setempat mengingat persiapan pihak-pihak terkait dinilai tidak ada.

Menanggapi permasalahan wisata di bumi Sholawat Nariyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Situbondo, Sofwan Hadi saat dikonfirmasi kompasjatim.com terkait persiapan menyambut tahun Destinasi Wisata 2019 tidak memberikan keterangan secara gamblang, ia mengaku hanya mendukung dan mengikuti instruksi Bupati.

“Ya terkait siap atau tidaknya dalam menyambut tahun kunjungan wisata di Kabupaten Situbondo, kami tidak bisa menyatakan siap atau tidak. Kami mengajak masyarakat untuk menyukseskan Even ini, dan bersama sama mendukung komitmen bupati,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, menurutnya adanya wisata di Situbondo yang masih belum selesai itu memang bertahap.

“Kalau wisata yang belum selesai itu memang bertahap mas, yang penting dengan tahun kunjungan wisata ini sukses, dan bersama -sama mendukung komitmen bupati. Dan selama ini kami bermitra dengan BPPD (Badan Promosi pariwisata daerah) secara bersama untuk menyambut acara Event ini, intinya kami banyak melibatkan masyarakat dan lembaga tidak hanya kami sendiri mas,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Situbondo, Ali Yafi Mugni saat ditemui kompasjatim.com mengenai kunjungan wisata di Bumi Sholawet Nariyah tersebut meminta untuk tidak membandingkan wisata di Situbondo dengan daerah lain. Menurutnya tidak mungkin sama, permasalahan persiaan dalam menyambut tahun kunjungan wisata tersebut merupakan teknis yang ada pada pemerintah sendiri.

“Dalam menyambut tahun kunjungan wisata di kota ini, janganlah menyamakan dan membandingkan dengan kota wisata lainnya yang jelas tidak akan sama dan berbeda. permasalahan kesiapan dalam menyambut tahun kunjungan Itu merupakan Teknis dari pemerintah sendiri, yang saya tahu pemerintah sebelumnya sudah melakukan kajian atau study banding ke beberapa kota dan pemerintah sebelum-sebelumnya tidak pernah mengadakan even ini,” katanya.

“Ini terjadi pada masa pemerintahan sekarang mas,” tambah pria yang akrab Ra Yafi ini.

Tak hanya itu dirinya mengharap kepada pemerintah agar di setiap obyek wisata yang ada di Situbondo di beri fasilitas sarana dan prasarana ibadah seperti Musholla dan lain sebagainya.

“Ya saya berharap pada pemerintah agar di setiap obyek wisata yang ada di Situbondo di beri fasilitas sarana dan prasarana Ibadah, seperti Musholla meski berukuran kecil,” harapnya.

Hal senada di sampaikan sampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo Abu bakar Abdi, mengatakan bahwa kesiapan dalam sambut wisata 2019 itu ada pada pemerintah. Menurutnya Siap atau tidak siap dinas kesehatan sudah melakukan sosialisasi dan mengecek lokasi dan akan menempatkan para medis di titik tertentu dalam menyambut tahun kunjungan wisata terutama di hotel dan sebagai nya.

“Begini mas permasalahan siap atau tidak siapnya ada pada Pemkab Situbondo. Ya apa kata Pemkab sendiri mas. Yang penting kami sendiri melaksanakan tugas sesuai poksi kami di Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Disampaikannya, “Kami sudah melakukan sosialisasi dan cek lokasi, cek makanan ke setiap hotel kawatir ada makanan dan minuman yang kadaluwarsa. Dan tentu kami nanti para medis akan ditempatkan di titik -titik tertentu dalam Even tersebut,” tandasnya.

“Siap atau tidak siap dalam menyambut tahun kunjungan wisata itu bukan urusan saya mas. Yang penting kami melakukan yang terbaik untuk menyambut tahun kunjungan wisata 2019,” pungkasnya.

E-KORAN