Reporter : Abd Hadi

SITUBONDO, kompasjatim.com – Masih seputar kunjungan wisata 2019 di Kabupaten Situbondo yang semakin hari menjadi bahan perbincangan masyarakat baik kalangan bawah maupun masyarakat elite sendiri, karena ke tidak siapan pemerintah setempat dalam menyambut Event bergengsi di tahun 2019 saat ini.

Kesiapan yang dianggap tidak bisa di tunjukkan kepada masyarakat adalah adanya tempat wisata yang dalam pembangunannya tidak pas dan masih banyak yang perlu di benahi, sehingga masyarakat merasa kecewa terhadap pemerintah baik kebersihan wisata maupun ketertiban lainnya, Kamis (10/01/2019).

Salah satu ke tidak bersihan wisata itu disampaikan Kepala Satuan Polsi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo, Masyari menyampaikan kesiapannya dalam menyambut tahun kunjungan wisata 2019 dan dirinya telah melakukan penertiban ke setiap lokasi wisata yang ada , baik penertiban pedagang kaki lima juga penertiban lainnya.

“Dalam menyambut tahun kunjungan wisata 2019 ini kami kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). menyatakan siap menyambut dan mendukung program pemerintah, dan selama ini kami telah melakukan sosialisasi dan penanganan ketertiban kepada masyarakat khususnya yang berada di lokasi obyek wisata yang ada di kota santri ini, baik terkait penertiban pada pedagang kaki lima dan juga penertiban lainnya,” katanya.

Selain itu dirinya juga menambahkan selama melakukan penertiban dan pengecekan di berbagai obyek wisata masih banyak tempat wisata yang kebersihannya memprihatinkan, karena masyarakat masih banyak yang membuang sampah sembarangan.

“Ya selama kami melakukan pengecekan dan penertiban ke tempat wisata, kami banyak menemukan tempat wisata yang kotor, sampah berserakan tidak pada tempatnya mas. kan seharusnya masyarakat pedulilah akan kebersihan dalam menyambut tahun kunjungan wisata 2019 ini,” jelasnya.

Sementara itu permasalahan persiapan tahun kunjungan wisata 2019 ini mendapat tamparan pedas dari komisi 1 DPRD Kabupaten Situbondo, Narwioto dirinya menyatakan ketika di konfirmasi bahwa pemerintah sendiri dalam menyambut tahun kunjungan wisata ini belum siap karena masih banyak pembangunan sarana dan prasarana wisata yang ada itu belum matang dan belum siap.

“Ya menurut saya pemerintah belum siap dalam menyambut tahun kunjungan wisata ini, Buktinya masih banyak obyek wisata yang belum siap di tunjukkan pada para wisatawan baik lokal maupun asing, karena prasarana dan sarana masih bayak yang tidak selesai, kan terkesan keburu mas. Seharusnya pemerintah jauh sebelumnya telah mempersiapkannya sehingga masyarakat tidak kecewa,” jelas politikus PDIP ini.

E-KORAN