Reporter : Mujiarto
|
Editor : Terbitan Jatim
|
Publisher : Admin Terbitan

Madiun,Terbitan.com – Hiburan yang bisa dikunjungi hanya malam hari itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mal. Biasanya, pasar malam menyediakan berbagai macam dagangan seperti baju, sepatu, sandal. Selain itu, juga terdapat aneka jajanan serta hiburan.

Namun, oleh banyak masyarakat pasar malam lebih dikenal dengan wahana permainannya seperti bianglala, Rumah balon, Tong Setan, kereta anak dan lain sebagainya.

Seperti pasar malam yang ada di lapangan Desa Kajang, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Ratusan pengunjung, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak memadati pasar malam tersebut, Sabtu (20/5/2023).

  “Kangen hiburan seperti ini mas, hampir 2 tahun selama pandemi tidak ada pasar malam,” ungkap ayu, salah satu pengunjung.

Senada dengan ayu, pengunjung lain juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku pasar malam merupakan salah satu hiburan yang selama dirindukan sejak pandemi.

“Seneng mas, kembali melihat pasar malam. Apa lagi ada nanti Barongsainya ,” kata siti.

Berdasarkan sejarah, awal muncul pasar malam di Indonesia merupakan acara tahunan yang digelar untuk pameran dan promosi produk-produk kerajinan, perkebunan, industri dan lain sebagainya.

Pada masa kolonial Belanda, pasar malam dikenal dengan istilah Jaarbeurs. Saat itu, pasar malam diisi berbagai atraksi dan perlombaan yang diadakan selama pasar malam Jaarbeurs berlangsung.

E-KORAN