Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Beberapa hari terakhir Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pelayanan Listrik Negara (PLN) Sampang harus melakukan pemadaman secara bertahap dan bergilir lantaran terjadi gangguan pada Jaringan Transmisi 150 KV di kawasan Jembatan Suramadu.

Pasalnya, padam pada beberapa wilayah terjadi sejak tanggal 03 Januari 2023 kemarin menginisiasi PLN untuk membantu warga terdampak salah satunya dengan menyalurkan 12.295 lampu emergency, dimana tahap awal 500 buah dialokasikan di wilayah Sampang agar masyarakat bisa menikmati terang dikala pemadaman dilakukan.

Manajer PLN UP3 Pamekasan, Feri Asmoro mengatakan lampu ini diberikan pada warga terdempak dan khususnya objek vital pelayanan masyarakat salah satunya di Kabupaten Sampang.

“Prioritas bagi kami adalah objek vital Layanan masyarakat, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas, selebihnya kita bagikan pada masyarakat terdampak,” ungkapnya pada terbitan.com, Minggu (05/02/2023).

Agar dapat menjangkau lebih banyak, menurut Feri sapaan akrab Manajer PLN UP3 Pamekasan, pihaknya membagikan pada keluarga terdampak dengan jumlah minimum masing-masing warga dialokasi sekitar satu sampai dua buah lampu saja.

“Agar dapat digunakan untuk masyarakat banyak, kita hanya bisa memberikan pada warga mulai dari satu sampai dua buah lampu saja, agar digunakan di kamar mandi atau tempat yang dianggap penting,” jelasnya.

Dengan terjadinya gangguan itu, ia juga meminta maaf pada masyarakat Kabupaten Sampang karena telah mengganggu kenyamanan dan pelayanannya, menurutnya PLN berkomitmen untuk mengupayakan pemulihannya sesegera mungkin.

“Peralatan canggih, alat berat dan penambahan jumlah personal sudah kita gunakan, kita akan maksimalkan untuk melakukan perbaikan agar bisa selesai sesegera mungkin,” pungkasnya.

E-KORAN