MUARA TEWEH, terbitan.com – Badan Pelaksana Harian Daerah Aliansi Masayarakat Adat Nusantara ( BPHD AMAN ) Barito Utara, inisiasi pertemuan dengan beberapa pihak yang diantaranya MDHK, MAKI, Gerdayak, Dayak Misik dan Resort Kaharingan Desa Jingah.

Adapun yang hadir dari Majelis Daerah Hindu Kaharingan (MDHK) Kabupaten Barito Utara Aryosi Jiono sekaligus sebagai Ketua Pemuda Hindu Kaharingan.Sementara dari Majelis Hindu Kaharingan Indonesia (MAKI) Sukarni dan Ketua DPC GERDAYAK Barito Utara Drs.Saprudin S Tingan serta Ketua Dapak Misik Barito Utara Hison serta Wakil Ketua Resort Kaharingan Desa Jingah Sumitro bahkan beberapa pengurus BPH AMAN lainnya hingga para wartawan media online.

Pertemuan yang dilaksanakan di sekretariat BPHD AMAN jalan Kuranji Muara Teweh, untuk menyelesaiakan beberapa persoalan terkait ritual kematian atau yang dikenal dengan wara.

“Ketua BPH AMAN Barito Utara Putes Lekas menyampaikan bahwa ada beberapa poin penting untuk menyikapi persoalan yang sudah disampaikan oleh Resort Kaharingan Desa Jingah”. Kata Deputi Umum BPH AMAN Barito Utara Saleh Purwanto,SE saat di hubungi via telpon oleh media terbitan.com (30/5).

Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa hasil dari pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka menyikapi persoalan terkait adanya permohonan pendampingan dari resort desa Jingah.

“Alhamdulillah semuanya sudah mendapatkan titik temu,dan ketua BPH sangat senang semua pihak bisa bermupakat sesuai palsafah Huma Betang”,kata Saleh.

Selanjutnya hasil pertemuan tersebuta,langsung di bawa ke Polres Barito Utara dengan melalukan pertemuan singkat kepada pihak Intelkam dan Binmas Polres Barito Utara.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI