MOROTAI, Terbitan.com – Perhelatan Akbar acara puncak Festival Morotai yang berlangsung di lapangan Sail Morotai, Rabu (7/8/2019) berhasil pecahkan rekor Muri sekaligus rekor dunia untuk kategori pemain musik bambu Tada terbanyak di Indonesia dan dunia pertama kalinya.
Sebanyak 2.124 peserta pemain musik bambu tada berhasil pecahkan rekor muri sekaligus dunia untuk kali pertama dengan penampilan tarian kolosal yang dilatih oleh koreografer handal Eko Pece.
Senior Manager Muri, Awan Raharjo kepada sejumlah awak media menyebutkan, ada dua kriteria penilaian dari tim verifikasi muri, yakni jumlah penari banyak, unik pertama kali dilakukan dan kegiatan yang superlatif.
” Hari ini di festival Morotai ada 2 kategori yang masuk dalam kriteria penilaian tim muri, yakni perhelatan musik kolosal bambu tada dan kriteria yang superlatif terbanyak,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia berharap dengan pencapaian pemecahan rekor dunia tersebut, bisa menginspirasi warga Morotai dan sekitar maupun di seluruh penjuru tanah air.
“Nantinya bisa menampilkan potensi-potensi wisata budaya yang ada masing-masing di daerah,” tutupnya.
Sementara bupati Kabupaten pulau Morotai, Benny Laos saat diwawancara turut menyampaikan terima kasih, kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan, serta seluruh warga pulau Morotai yang ikut terlibat dalam mensukseskan festival Morotai.
Benny juga mengaku , bahwa dirinya sangat bangga dengan pencapaian yang melewati target Muri. “Saya sangat bersyukur, dan mengapresiasi kepada seluruh rakyat Morotai yang saat ini ikut menyukseskan Festival Morotai hingga pemecahan rekor Dunia dengan pemain musik tada terbanyak di dunia untuk kali pertamanya. {Raj/ GNS}
