MUARA TEWEH, terbitan.com – Tingginya intensitas curah hujan yang melanda Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Hulu di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), yang beberapa hari terakhir merendam rumah warga di bentaran sungai Barito Hulu, sangat berdampak untuk daerah hilir DAS Barito di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. khususnya di Kecamatan Lahei Barat yang tinggianya sekitar air 50 – 100 meter lebih.

” Dengan adanya ketinggian air 50 -100 meter itu maka beberapa akses jalan terendam atau terputus total antara Desa Jangkang Lama, Desa Papar Pujung dan Desa Benao Kecamatan Lahei Barat.

Kepala Desa Benao Hilir Rackhim membenarkan, cuma akses jalan saja yang terendam atau terputus total maka dari itu warga masyarakat apa bila ke Muara Teweh atau sebalaiknya harus menggunakan jasa penyeberangan untuk melewati jalan yang tergenang banjir kiriman itu dan untuk sementara ini tidak ada rumah warga yang terendam air,” ucapa Rachim saat di konfirmasi wartawan Media Online terbitan.com melalui via telepon seluler Minggu 22/03/2020

Lanjut Rachim,sampai saat ini debit air terus mengalami kenaikkan yang pasti langganan banjir diwilayah tempat saya, karena posisi tanah yang rendah di bantaran sungai Barito, kalau pun air terus mengalami kenaikkan mungkin besok bisa sampai merendam rumah warga” terangnya mengakhiri pembicaraan.

Kapolsek Lahei AKP Amri, S.E mengatakan, pihaknya kepolisian saat ini terus memantau perkembangan banjir kiriman ini dari Barito Hulu di daerah rawan banjir.

“Jika curah hujan masih tinggi di hulu sungai DAS Barito, ada potensi banjir besar seperti yang bulan lalu akan kemabali melanda beberapa Desa diwilayah Lahei dan Lahei Barat, Tapi kita berdoa agar hal ini tidak terjadi,” harap AKP Amri.

Meski baru sebatas potensi, Kapolsek mengimbau kepada warga, khususnya yang berada di daerah aliran bentaran Sungai Barito, agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan tidak membuang sampah ke sungai.

”Kita imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan. Selamatkan barang-barang dan surat-surat penting. Jika air semakin tinggi segera mengungsi dan jangan ambil resiko,” pungkasnya.

Berdasarkan pantau informasi yang didapat dari warga banjir kiriman selain memutus jalan menuju kecamatan Lahei Barat, juga memutus akses menuju kecamatan Lahei dari Desa Jangkang Baru, Luwe Hilir dengan debit air yang mencapai 50 – 100 Meter lebih. (Iwan)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI