Reporter : Abd Hadi

SAMPANG, kompasjatim.com – Menjelang tahun politik merangkap masih banyak pendamping Desa, dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang terlibat politik, meski larangan aturan sudah jelas. Namun, masih banyak oknum yang tak mematuhinya.

Seperti yang terjadi di wilayah Dinas Sosial Kabupaten Sampang, terlibatnya dua Pendamping PKH asal Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur telah dipecat oleh Dinsos mengenai pelanggarannya berpolitik, Selasa (08/01/2019).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial saat dikonfirmasi melalu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Syamsul Hidayat, menurutnya pemecatan dilakukan setelah penetapan DCT di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang beberapa waktu lalu, ia mengaku melakukan pemanggilan dan meminta yang bersangkutan untuk memilih salah satunya.

“Setelah penetapan di KPU kami langsung melakukan pemanggilan pada yang bersangkutan, kami meminta dia untuk memilih salah satu, karena dia memilih itu, ya tentu kami hargai keputusannya dan kami langsung keluarkan surat pemecatan,” jelasnya pada kompasjatim.com.

Dijelaskannya, “Kami berterima kasih pada kepedulian kawan-kawan media dalam menyampaikan informasi seperti ini, bila mana ada yang belum kami sikapi, mohon disampaikan akan kami tindak lanjuti, bila benar tentu akan kami tindak secara tegas,” pungkasnya.

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI