MUARA TEWEH, terbitan.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia (DPC-IPJI) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah Hayannor, berharap, media – media online untuk menayangkan berita yang menyejukkan dan mendidik, terkait Pilkada Serentak 2020.

Pilkada Serentak yang dilaksanakan di Kalimantan Tengah adalah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang sudah dibuka pendaftarannya oleh Komisi Pemilihan Umum untuk Pasangan Calon Pilkada 2020.

“Kami berharap, media online di Kalimantan Tengah khususnya di Barito Utara untuk menayangkan berita yang sejuk dan mendidik, terkait Pilkada 2020. Jangan menyangkan berita propaganda yang menimbulkan kekisruhan di masyarakat, ”ujar Anung sapaan akrabnya di Sekretariat IPJI, Rabu 08/09/2020 malam.

Lanjut Anung, Memetik pelajaran yang sudah – sudah rakyat menghabiskan energi untuk mengkonsumsi dan terpengaruh informasi subjektif, sehingga menyisakan goresan hingga saat ini.

“Dalam kondisi negara yang mengalami persoalan kompleks saat ini, diharapkan media online menjadi pelopor sekaligus sebagai wadah pembelajaran politik cerdas kepada masyarakat,” kata pria yang yang aktif juga di organsisasi kemasyarakatan ini.

Anung mengakui, sudah memberikan instruksi kepada media yang bernaung di bawah organisasi DPC IPJI Barito Utara, untuk tidak menjadi media propaganda dalam konteks Pilkada serentak 2020.

“Media yang tergabung dalam DPC IPJI Barut, wajib selektif dalam menayangkan berita – berita terkait Pilkada serentak 2020. Pendidikan politik kepada masyarakat melalui media online itu penting, tetapi jangan menimbulkan kegaduhan di wilayah publik,” terangnya.

DPC IPJI Barut, lanjutnya, tidak menghalangi media di bawah organisasinya untuk memperoleh manfaat dari para kandidat.

Namun, Anung menyarankan agar kerjasama dengan kandidat harus dilindungi dengan kontrak kerjasama. Diantaranya memuat klausul, tidak menayangkan berita propaganda negatif, yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.(Iwan)