Reporter : Terbitan Banten

TANGERANG, terbitan.com – Pagi-pagi benar pada  tanggal 30 Juli 2019,  para anggota TNI telah melaksanakan  tugas di lokasi TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) di Desa Blukbuk  – Kecamatan Kronjo untuk pengecoran jalan. Tak lama kemudian, tampak seorang bapak sedang menggiring kerbau-kerbaunya untuk merumput di lahan yang tak jauh dari proyek pengecoran jalan itu.

Nama Bapak itu adalah Maman dari Kampung Bojong, Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo.

Setelah kerbau-kerbau itu asyik merumput, salah satu anggota TNI mendatangi Pak Maman. Mereka layaknya sahabat yang sudah lama kenal. Padahal persahabatan mereka baru terjalin selama program TMMD ini (belum satu bulan).

Bapak Maman mengatakan, “Pada awalnya saya takut dan malu untuk mendekat dengan anggota TNI.  Ternyata para tentara itu baik dan ramah, tidak seperti yang saya sangka sebelumnya bahwa tentara itu galak dan menyeramkan. Saya sangat bangga dan nyaman bersahabat dengan para tentara dalam program TMMD,” ujarnya polos.

Dia dan masyarakat di Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo ini sangat berterimakasih atas kehadiran para anggota TNI karena telah membuat  jalan cor di desa mereka.

Jalan cor ini memang telah menjadi berkah bagi Pak Maman dan peternak kerbau lainnya. Jalan cor ini membantu dalam proses pembibitan.

Pak Maman mengatakan, “Saya sudah lama menjadi peternak kerbau. Saya sudah membesarkan banyak kerbau dan menjualnya. Kerbau-kerbau ini merupakan tabungan saya untuk kuliah anak-anak saya nanti,” katanya. Harga kerbau jantan adalah Rp.20 juta per ekor, sedangkan kerbau betina Rp14 juta per ekor.

“Sayangnya kebanyakan kerbau saya betina dan belum tentu kerbau-kerbau itu melahirkan dalam waktu setahun karena kekurangan kerbau pejantan. Selama ini kalau mengawinkan kerbau betina, saya harus meminjam pejantan dari luar daerah,” ujarnya.

Transportasi menjadi kendala karena memakan banyak biaya. Dengan adanya jalan ini, pembibitan kerbau menjadi suatu usaha yang menjanjikan di Desa Blukbuk – Kecamatan Kronjo ini. Selain mempermudah pembibitan kerbau, jalan cor ini juga akan memperlancar usaha jasa penyewaan kerbau untuk membajak sawah.

Sebab, sebentar lagi musim hujan dan masa tanam padi akan segera dimulai. “Ketika musim tanam padi telah datang, jasa penyewaan kerbau untuk membajak sawah paling banyak dicari,” ungkap Maman.

Para petani di Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo itu percaya bahwa hasil tanam akan lebih baik ketika membajaknya dengan binatang kuat ini daripada  menggunakan traktor. Jalan cor ini akan membantu pergerakan para peternak kerbau dari satu desa ke desa lain untuk menyewakan kerbaunya.

Menurut Maman, jasa penyewaan kerbau sangat menguntungkan. Harga sewa dua kerbau untuk membajak adalah Rp75 ribu per hari. “Saya punya delapan kerbau. Jadi, saya nanti bisa memperoleh penghasilan Rp300 ribu  per hari dari jasa penyewaan kerbau”, kata Maman.

Penulis: Romo Felix Supranto, SS.CC
Editor: Ananta Putra