Reporter : Adie

SAMPANG, Terbitan.com – Proyek Pembangunan Toilet atau Jamban di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sogiyan I yang berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang terancam tidak selesai hingga batas waktu akhir pekerjaan.

Pantauan terbitan.com di lapangan pekerjaan yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 itu sempat mangkrak di beberapa bulan terakhr.

Belum diketahui penyebab mangkraknya proyek terbut. Namun, akibat terbengkalainya pekerjaan itu membuat terancam tidak selesai hingga batas akhir waktu pengerjaan.

Menurut Tim Gerakan Urgent Rakyat Sampang (Gursa) Joko Dwi S mengatakan banyak kejanggalan dalam pengerjaan proyek yang menelan anggaran Rp.115 juta itu, menurutnya beberapa waktu ia juga mengantongi pengerjaan yang diduga asal-asalan.

“Kami saat pekerjaan itu mangkrak juga turun ke lokasi, dan pengerjaannya sangat tidak sesuai dengan bastek. Tapi sengaja kami biarkan apakah akan ada sikap dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang dalam melakukan pengawasan tanpa laporan media, yang konon sangat tegas dalam mengawasi pekerjaan,” ujar Joko pada terbitan.com, Sabtu (12/12/2020).

Hingga saat ini, kata Joko belum ada tanda-tanda pembenahan meski pekerjaan tetap dilanjutkan. Ia mengaku heran apa yang dilakukan oleh konsultan pengawas dan pihak sekolah, sehingga pekerjaan tetap dibiarkan dikerjakan sedemikian rupa.

“Buruk sekali pekerjaannya, selain sebelumnya kami temukan banyak yang tidak sesuai dengan teknis. Hingga saat ini cara pengerjaannya juga tidak rapi, entah ada konsultan atau memang sengaja seperti itu oleh pihak sekolah,” jelasnya.

Selain itu, Joko menilai pekerjaan itu tidak akan tuntas hingga batas akhir waktu pengerjaan, dengan waktu singkat menurutnya akan rentan pengerjaan secara asal-asal demi mengejar waktu.

“Besok adalah baras waktu akhir pengerjaan, mau tidak mau proyek itu harus selesai per tanggal 14 Desember 2020. Namun, masih banyak pekerjaan yang belum selesai yang selesai pun banyak yang tidak rapi dan buruk sekali, sebagai proyek yang dianggarkan melalui uang negara mestinya lebih bagus,” tandasnya.

Sementara hingga berira ini diturunkan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang belum ada yang bisa dikonfirmasi. (Adie)

E-KORAN

IKLAN UCAPAN IDUL FITRI