Reporter : Abd Hadi

SITUBONDO, kompasjatim.com – Sulastri wanita 70 tahun warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, yang hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mencari dan menjual kerang di laut dinilai sangat perlu perhatian pemerintah setempat.

Meski sudah lanjut usia nenek tersebut masih semangat dalam menjalani hari tuanya dengan seorang diri dan sebagai penjual kerang di daerahnya, Minggu (06/01/2019).

Nenek Sulastri merupakan sosok yang tinggal seorang diri, dan juga memenuhi kebutuhannya dengan kerja kerasnya tanpa bantuan pihak mana pun. Bahkan, ia menyampaikan kehidupan saat ini dinilai masyarakat jauh dari kesejahteraan.

“Sejak puluhan tahun saya menjual kerang ke masyarakat dengan menjajakan, dari pagi hingga sore hari terkadang laris dan sepi mas,” ucapnya pada kompasjatim.com.

Ia juga menceritakan kehidupan di era Soekarno dan Muhammad Hatta yang menurutnya lebih makmur dari pada saat ini, menurutnya di era kepemimpinan Pria yang dikenal Bung Hatta itu lebih baik dari saat ini.

“Sekarang sepi dan barang-barang mahal semua tak seperti pada masa pak Soekarno dan Bung Hatta. Kalau dulu barang murah mas dan rakyat sejahtera,” ucap nenek itu dengan senyuman.

Penghasilan yang didapat nenek sulastri setiap harinya berkisar antara Rp. 20.000,- hingga Rp. 30.000,-. Namun, katanya kadang mengalami sepi yang tak mendapat penghasilan.

Sementara itu menurut salah satu tetangga dan juga tokoh pemuda di daerah setempat, Juhari 35, membenarkan bahwa nenek Sulastri seorang pencari kerang dan menjualnya kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.

“Betul mas nenek Sulastri memang sejak saya masih kanak -kanak sudah berjualan kerang untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya, dia memang sendiri suaminya meninggal dunia dan anaknya berada di luar Jawa,” pungkasnya.

E-KORAN